Asal Usul Burung Merpati Jadi Lambang Cinta, Kerap Jadi Dekorasi di Hari Valentine

Merpati merupakan salah satu burung yang cukup populer keberadaannya. Diketahui, merpati sendiri adalah burung dari keluarga Columbidae atau burung berparuh merpati dari ordo Columbiformes.

Merpati terdiri dari beberapa jenis yang masing-masing memiliki keunikannya tersendiri. Misalnya dalam bahasa Inggris, merpati dibagi menjadi dua jenis yaitu Pigeons dan Dove.

Pigeons mengacu pada burung merpati berukuran kecil, sedang Dove mengacu pada burung merpati yang berukuran lebih besar.

Salah satu keunikan yang dimiliki merpati adalah dianggap sebagai hewan yang romantis. Hal itu dikarenakan pada saat merpati betina bertelur, terlurnya akan diinkubasi secara bersama-sama antara merpati betina dan jantan.

Dari situlah mengapa burung merpati sering dijadikan sebagai representasi dari percintaan. Bahkan di abad modern seperti sekarang ini, burung merpati sering dijadikan sebagai lambang dari cinta.

Seperti dilansir Live Science , burung merpati menjadi lambang cinta sudah terjadi sejak Abad Pertengahan. Orang-orang di kala itu meyakini bahwa burung akan memilih pasangannya di bulan Februari.

Selain itu, berdasarkan cerita mitologi Yunani, sang dewi cinta yaitu Dewi Aphrodite disebut sering bermain dengan burung merpati. Bahkan burung Merpati sering mendarat dengan sendirinya di tangan sang dewi.

Burung merpati juga dianggap sebagai hewan yang mewakili kesetiaan dalam hubungan alias monogamy. Hal itu dikarenakan merpati jantan selalu berada di dekat sang betina saat proses peneluran.

Kesetiaan merpati itu yang menjadi burung tersebut dijadikan sebagai lambang percintaan sejak Abad Pertengahan hingga kini.

Artikel Menarik Lainnya: