Bukan Indonesia, Ternyata Ini Negara yang Memiliki Pulau Paling Banyak di Dunia

Bukan Indonesia, Ternyata Ini Negara yang Memiliki Pulau Paling Banyak di Dunia

Gaya Hidup | indozone.id | Sabtu, 5 Februari 2022 - 13:51
share

Beberapa negara di dunia dengan bangga memiliki sesuatu yang terbanyak. Misalnya Kanada, negara dengan jumlah danau terbanyak di dunia yaitu sekitar 879.000. Lalu ada Rusia, negara dengan jumlah pohon terbanyak yaitu sekitar 45 persen daratannya merupakan hutan.

Bagaimana dengan jumlah pulau, negara mana yang mendapat predikat sebagai negara yang memiliki jumlah pulau paling banyak? Indonesia? Yunani? atau Kanada?

Dilansir Live Science , Sabtu (5/2/2022), negara dengan jumlah pulau paling banyak di dunia dipegang oleh Swedia. Negara yang berada di Eropa Utara itu memiliki sekitar 221.800 pulau yang sebagian besarnya tidka berpenghuni.

Menurut Statistia, perusahaan Jerman yang menyediakan statistik, jumlah pulau itu sudah termasuk pulau-pulau kecil yang berukuran 270 kaki persegi atau 25 meter persegi.

Negara-negara Nordik

Negara dengan jumlah pulau paling banyak ternyata negara-negara Nordik. Posisi kedua sebagai negara dengan jumlah pulang paling banyak ditempati oleh Finlandia dengan jumlah 188.000 pulau.

Lalu Norwegia berada di tempat ketiga dengan jumlah pulau sebanyak 55.000. Demikian menurut catatan Statista.

Ketiga negara tersebut merupakan bagian dari wilayah Nordik (yang juga mencakup Islandia dan Denmark).

Kondisi itu menimbulkan pertanyaan menarik, mengapa wilayah Nordik memiliki begitu banyak pulau?

Mengapa negara Nordik?

Karin Sigloch, direktur penelitian di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis (CNRS) mengatakan kondisi itu bisa terjadi karena fenomena geologis di masa lalu.

"Itu karena mereka memiliki masa lalu tertentu, secara geologis," Karin Sigloch dilansir Live Science.

"Selama beberapa juta tahun terakhir (~2,6 juta tahun), iklim Bumi memiliki lapisan es Kutub Utara dan zaman es berkala di Belahan Bumi Utara. Sebelumnya, tidak," lanjut dia.

Sigloch menjelaskan bahwa negara-negara Nordik, relatif baru-baru ini, mengalami peningkatan dan penurunan gletser di atas batuan dasar mereka setiap 41.000 tahun.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik