Sukseskan Pemilihan Serentak 2024, KB-PII Gelar Talk Show Garut Dalam Genggaman

Sukseskan Pemilihan Serentak 2024, KB-PII Gelar Talk Show Garut Dalam Genggaman

Terkini | garut.inews.id | Selasa, 5 November 2024 - 18:40
share

GARUT iNewsGarut.id – Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII), menggelar Talk Show bertemakan "Garut Dalam Genggaman: Keadilan Sosial Dalam Dinamika Pembangunan Ekonomi Garut Menuju Indonesia Emas 2045”,  dengan menghadirkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut pada Pemilihan Serentak 2024 mendatang, bertempat di Fave Hotel Garut, Senin (4/11/2024).

Talk Show bertujuan merumuskan visi, misi, dan program dari kedua pasangan calon, yakni Helmi - Yudi, dan  Syakur - Putri, dengan mengundang masukan dari berbagai pihak, bersama sejumlah narasumber lain, termasuk perwakilan WALHI, akademisi, pengusaha, dan perwakilan Bank Indonesia.

KB-PII menyatakan komitmennya untuk turut serta aktif dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Garut. Menurutnya, selama ini sangat sedikit rekomendasi kebijakan yang berbasis meritokrasi.

Sementara, politik sering kali diwarnai oleh kepentingan transaksional, yang menjadikan masyarakat sebagai alat politik demi bagi-bagi keuntungan.

KB-PII berupaya menjadi teladan dalam menerapkan politik yang bersih, dengan fokus pada pembangunan substansial yang membawa dampak nyata bagi masyarakat.

Dandi Ryadi, selaku Tim Pelaksana sekaligus pengamat politik, pembangunan pendidikan, dan ekonomi, menjelaskan program ini mencakup pembangunan sektor pertanian, kelautan, dan perikanan melalui pengembangan korporasi petani dan pembentukan BUMD, serta percepatan pembangunan sektor pariwisata Kabupaten Garut.

"Acara ini berlangsung lancar, dengan salah satu capaian utamanya adalah penandatanganan naskah rekomendasi program pembangunan ekonomi." jelasnya.

Kedua pasangan calon bersama Ketua KB-PII turut menandatangani rekomendasi ini.

 

Menurutnya, sektor pertanian dan pariwisata perlu mendapatkan perhatian politik yang besar karena didukung Peraturan Daerah (Perda) yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. 

Namun, upaya ini juga harus disertai dengan peningkatan sumber daya manusia dan pembangunan yang berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Dandi menambahkan, meski optimis dengan jalannya diskusi, keraguannya terkait realisasi komitmen yang berbarengan masa kampanye. Proses politik sering kali hanya menjadi ajang perebutan kekuasaan dan transaksi politik demi kepentingan pribadi. 

"Ditengah kekhawatiran tersebut, KB-PII dan para peserta diskusi berharap acara ini dapat membawa angin segar dan perubahan dalam praktik politik di Kabupaten Garut," pungkasnya.

Topik Menarik