Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Kepala BNPB Tegaskan Warga Jangan Bertahan di Radius Bahaya

Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Kepala BNPB Tegaskan Warga Jangan Bertahan di Radius Bahaya

Terkini | flores.inews.id | Selasa, 5 November 2024 - 17:50
share

Flores Timur, iNewsFlores.id -Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi harus segera ditempatkan di area aman untuk menghindari risiko bencana lebih lanjut.

Suharyanto menyampaikan saat meninjau korban erupsi gunung api Lewotobi laki-laki, di Desa Lewolaga, Bokang Wolomatang dan Desa Konga, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (5/11/2024). 

Menurutnya, relokasi merupakan langkah strategis untuk menyelamatkan masyarakat dari potensi bahaya, meskipun langkah tersebut tidak memaksa masyarakat untuk pindah ke lokasi yang ditentukan oleh pemerintah.

"Ini untuk keselamatan kita bersama. Mau tidak mau, suka atau tidak suka, ini yang harus dilakukan. Relokasi ini tidak akan memaksa masyarakat tinggal di lokasi yang sudah ditunjuk pemerintah. Jika masyarakat memiliki lahan di tempat lain yang jauh dari gunung, silakan tinggal di sana," ujarnya.

Suharyanto juga memberikan peringatan bagi masyarakat yang tetap ingin bertahan di radius bahaya erupsi Gunung Lewotobi.

"Kalau masih mau tinggal di radius yang berbahaya, kalau ada apa-apa, risiko tanggung sendiri. Bagi warga yang tidak memiliki lahan aman, pemerintah akan menyiapkan lokasi untuk relokasi," tegasnya.

Dalam kunjungannya ke wilayah terdampak di Flores Timur, Kepala BNPB turut membawa serta bantuan logistik yang dibutuhkan oleh masyarakat korban bencana. Bantuan tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi selama masa tanggap darurat. 

Selain membawa bantuan, Suharyanto juga menyempatkan diri berbicara langsung dengan para warga terdampak untuk mendengar keluhan dan aspirasi mereka.

"Kami di BNPB sangat peduli dan berusaha semaksimal mungkin untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Suharyanto di hadapan para warga pengungsi.

Sementara itu, Yanto Lewar, seorang warga pengungsi dari Desa Boru, mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Suharyanto. Menurut Yanto, kehadiran Kepala BNPB memberikan harapan baru bagi para warga yang selama ini terjebak dalam ketidakpastian akibat ancaman erupsi Gunung Lewotobi.

"Kami berterima kasih karena beliau datang langsung ke sini dan mau mendengar keluhan kami. Semoga ini bisa menjadi awal yang baik untuk solusi bagi kami semua yang terdampak," ungkap Yanto dengan harapan besar.

Suharyanto menutup kunjungannya dengan kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak merasa aman tinggal di lereng Gunung Lewotobi. Menurutnya, relokasi adalah langkah yang tepat untuk mencegah lebih banyak korban jiwa di masa mendatang.

Topik Menarik