Proyek Bandara IKN Rampung, Belum Bisa Layani Penerbangan Komersial
JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) telah rampung. Secara fasilitas, bandara sudah siap melayani penerbangan, termasuk pesawat berbadan besar.
Dalam waktu dekat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan bertemu dengan Kepala Otorita IKN (OIKN) untuk membahas skema pengoperasian bandara tersebut.
"Bandara IKN sudah selesai. Kemarin Pak Basuki (Kepala OIKN) memang ingin bertemu untuk membicarakan pengoperasiannya. Saya kemungkinan besar akan bertemu beliau dalam waktu dekat," ujar Dudy di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Dudy menambahkan, kesiapan Bandara IKN juga telah melalui sejumlah tahapan uji coba, termasuk simulasi pendaratan dan lepas landas, guna memastikan kelayakan operasional bandara tersebut.
"Beberapa waktu lalu sudah dilakukan tes pendaratan dan lepas landas. Saat ini tinggal difungsikan saja," katanya.
Dudy menjelaskan, Bandara IKN untuk sementara akan berstatus sebagai bandara khusus yang belum melayani penerbangan komersial. Namun, status ini bersifat sementara hingga bandara siap dibuka untuk penerbangan reguler.
"Saat ini bandara masih berstatus khusus. Penggunaan bersifat non-komersial sudah bisa dilakukan," ucap Dudy.
Bandara IKN dibangun dengan landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter dan luas bangunan terminal mencapai 7.350 meter persegi. Bandara ini dirancang untuk dapat melayani pesawat besar, termasuk Boeing 777-300ER dan Airbus A380.
Selain fasilitas utama, turut dibangun sejumlah infrastruktur pendukung, antara lain Menara Pengawas dan Kantor Administrasi AirNav, Gedung Administrasi dan Operasional, Gedung PKP-PK, Fasilitas Meteorologi, Bangunan Genset/MPH, Rumah Pompa dan GWT, area kargo, Instalasi Pengolahan Air Limbah (STP), Tempat Pembuangan Sampah Terpadu, fasilitas peribadatan, rumah dinas tipe 36, 70, dan 120, serta pos pemeriksaan sisi udara.