Parade Saham Konglomerat, Aguan hingga Bakrie

Parade Saham Konglomerat, Aguan hingga Bakrie

Ekonomi | idxchannel | Kamis, 10 April 2025 - 08:40
share

IDXChannel – Mayoritas saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melesat pada perdagangan Kamis (10/4/2025), ditopang sentimen positif dari kebijakan Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan penundaan sementara tarif impor terhadap puluhan negara.

Sejak awal sesi, banyak saham mencatatkan gap up, mencerminkan optimisme pasar terhadap kabar tersebut.

Saham-saham konglomerat--yang selama ini babak belur--turut menikmati reli, meski sebelumnya mengalami tekanan dalam beberapa bulan terakhir.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), yang terafiliasi dengan pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo. Saham ini melesat 24,92 persen hingga menyentuh batas auto rejection atas (ARA), menjadikannya salah satu dari lima besar top gainers hari ini.

Saham milik Happy Hapsoro, MINA, turut melonjak 23,91 persen, sementara RAJA dan RATU masing-masing naik 13,85 persen dan 17,82 persen. Dari sektor energi, saham AKRA, yang dikendalikan taipan Soegiarto Adikoesoemo, terdorong 21,67 persen.

Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu juga mencatat kenaikan signifikan. BREN naik 18,82 persen, PTRO melaju 17,33 persen, diikuti BRPT (10 persen), CUAN (16,03 persen), dan TPIA (4,83 persen).

Di sektor tambang, saham MDKA, yang dikendalikan konsorsium Garibaldi ‘Boy’ Thohir dan Grup Saratoga, melonjak 16,83 persen, sementara saham induknya, SRTG, naik 14,29 persen.

Saham bank milik taipan Sugianto Kusuma (Aguan) dan Tomy Winata, INPC, menguat 13,93 persen, sementara emiten properti milik Aguan-Salim, PANI, bertambah 12,70 persen, diikuti anak usahanya, CBDK, yang naik 9,72 persen.

Di sektor ritel, saham AMRT, pengelola jaringan minimarket milik Djoko Susanto, naik 11,59 persen. Saham Grup Bakrie, yang juga memiliki keterkaitan dengan Grup Salim, turut menguat, dengan BUMI naik 9,09 persen, BRMS 9,42 persen, dan DEWA 9,30 persen.

Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 4,86 persen, dengan sebanyak 566 saham naik, hanya 125 saham turun, dan 268 stagnan.

Bursa Asia juga berpesta hingga siang ini. Nikkei Jepang melonjak 8,99 persen, Topix Jepang melesat 8,09 persen, KOSPI Korea Selatan terkerek 6,60 persen, Shanghai Composite mendaki 1,16 persen.

Kemudian, Hang Seng Hong Kong melompat 1,87 persen dan STI Singapura terapresiasi 5,52 persen.

Selain itu, dolar AS menguat kembali, dan aksi jual besar-besaran di pasar obligasi mulai mereda pagi ini.

Setelah kejatuhan pasar selama beberapa hari yang menghapus triliunan dolar dari nilai saham global serta menekan obligasi AS dan dolar, Trump pada Rabu mengumumkan penundaan tarif selama 90 hari terhadap banyak kebijakan tarif barunya, sebuah langkah mengejutkan yang menjadi pembalikan arah.

Langkah tersebut langsung mendorong saham-saham “Magnificent Seven” di Wall Street menambah lebih dari 1,5 triliun dolar dalam nilai pasar hanya dalam semalam. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite mencatat kenaikan harian persentase terbesar dalam lebih dari satu dekade. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Topik Menarik