Ditargetkan Sumbang Devisa USD22,1 Miliar, Ini Jurus Pengembangan Sektor Pariwisata RI
JAKARTA - Sektor pariwisata kembali menjadi salah satu andalan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Di tahun 2025, Kementerian Pariwisata diamanatkan untuk mencapai beberapa target utama.
Yakni kunjungan wisatawan mancanegara ditargetkan sebanyak 14,6 juta sampai 16 juta kunjungan, wisatawan nusantara sebanyak 1,08 miliar pergerakan, kontribusi pariwisata ke PDB sebesar 4,6 persen, devisa pariwisata sebesar USD19 miliar-USD22,1 miliar dan jumlah tenaga kerja pariwisata sebanyak 25,8 juta orang.
1. Dukung Pengembangan Sektor Pariwisata Indonesia
Asosiasi Kembali Berwisata Indonesia (Kemberin) melaporkan perkembangan dan capaian dari sejumlah inisiatif yang telah dilaksanakan, mencakup peningkatan kapasitas pelaku usaha, pengembangan destinasi wisata, serta pemanfaatan teknologi digital untuk memajukan industri pariwisata.
“Kami terus berupaya untuk menciptakan program yang relevan dan berdampak langsung pada sektor pariwisata. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun ekosistem pariwisata yang lebih kuat,” ujar Ketua Umum Kemberin Sean Richard Bangun saat rapat dengan Komisi VII DPR dikutip dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
2. Diskusi Terkait Regulasi dan Tantangan Sektor Pariwisata
Pertemuan ini juga melanjutkan diskusi yang mendalam mengenai regulasi yang berlaku di sektor pariwisata. Pihaknya mengulas berbagai peraturan yang telah ada serta memberikan pandangan mengenai tantangan yang dihadapi sektor ini, terutama dalam menghadapi dinamika pasar global yang semakin kompetitif.
Para anggota Komisi VII DPR RI dan pengurus Kemberim berbagi perspektif dan ide mengenai regulasi yang lebih adaptif dan dapat mendukung pertumbuhan industri pariwisata Indonesia.
3. Usulan Rancangan Undang-Undang untuk Mendukung Perkembangan Pariwisata
Salah satu hal penting yang disoroti dalam pertemuan ini adalah penyampaian usulan rancangan undang-undang untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata. Kemberin mengajukan gagasan dan rekomendasi kebijakan yang diharapkan dapat memberikan dorongan lebih bagi sektor ini.
Usulan yang diajukan mencakup pembenahan infrastruktur, pemberdayaan sumber daya manusia, serta penguatan promosi destinasi wisata, yang semuanya diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan yang lebih strategis dan berkelanjutan.
4. Harapan untuk Kolaborasi yang Lebih Kuat
Pihaknya berharap pertemuan ini menjadi momentum strategis dalam membangun sinergi yang lebih kuat antara sektor swasta dan pemerintah. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan sektor pariwisata, yang akan menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
“Melalui kerja sama yang erat antara Kemberin dan Komisi VII DPR RI, kami yakin sektor pariwisata Indonesia dapat semakin berkembang, meningkatkan daya saing di pasar global, serta memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat,” tambah Wakil Ketua Umum Kemberin Nuryani Mawar.