Cara Pakai QRIS Tap, Sistem Pembayaran Tanpa Scan QR Code
JAKARTA - Jetour X50e EV menjadi mobil listrik jenama asal China itu di Indonesia. Mobil listrik ini disematkan sejumlah fitur dengan interior menarik.
1. Jetour X50e EV
Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah, menyebut mobil listrik ini merupakan salah satu wujud manifestasi strategi Travel+.
"Menghadirkan SUV listrik lima penumpang yang inovatif, ramah lingkungan, dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia," tutur Ranggy di Jakarta, kemarin.
2. Fitur Jetour X50e EV
Jetour X50e EV dilengkapi berbagai fitur mewah berteknologi tinggi. Terdapat LCD Instrument Cluster yang menampilkan data kendaraan secara real-time.Sementara 10,25 inch Color Central Console Screen dikembangkan sebagai pusat hiburan yang dilengkapi Wireless Android Auto dan Apple CarPlay.
Jetour X50e EV juga dilengkapi Wireless Rapid Charging untuk pengisian ulang daya smartphone secara cepat. Mobil ini juga dilengkapi Front 12V Power Outlet dan USB Port.
Jetour X50e EV dilengkapi Six Speaker Audio System.
Kursi pengemudi bisa dipersonalisasi dengan tersedianya 6-way Adjustment Driver Seat Electric. Fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang ergonomis.
Spion mobil ini memiliki Power-folding Exterior Mirrors yang dilengkapi dengan lampu sein dan fitur pemanas untuk menghangatkan kaca spion luar agar tetap jelas saat berkendara, terutama saat terjadi perubahaan cuaca.
Fitur lainnya adalah Surround View 360° Camera, Tire Pressure Monitoring System, Rear Parking Sensors. Fitur keselamatan lainnya yang juga sangat penting adalah 6 Airbags yang pada area depan dan samping sampai kursi kedua.
3. 2 Model Elektrifikasi Baru
Jetour tahun ini juga akan menambah model baru pada jajaran elektrifikasi. Dengan model yang lebih beragam ini, JETOUR memberikan pilihan kepada konsumen.
“Di tahun ini, selain produk yang telah diperkenalkan, Jetour akan menghadirkan dua model elektrifikasi lainnya sebagai bagian dari komitmen kami terhadap inovasi dan mobilitas berkelanjutan,” tutur Ranggy.
