SPKLU Jadi Infrastruktur Vital di Mudik Lebaran 2025, Cek Lokasinya di Sini!
JAKARTA — Ketersediaan infrastruktur penunjang kendaraan listrik, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi faktor penting pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Pasalnya, minat masyarakat terhadap kendaraan listrik (EV) saat arus mudik dan balik Lebaran meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya.
“Keberadaan SPKLU sangat penting untuk menjaga momentum peralihan dari kendaraan berbasis bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan listrik. Upaya negara menyediakan 3.558 unit SPKLU secara nasional menjadi modalitas penting untuk mendukung pengguna kendaraan listrik saat mudik,” ujar Kepala Center of Food, Energy and Sustainable Development INDEF, Abra Talattov, Kamis (20/3/2025).
1. SPKLU untuk Mudik Lebaran
Menurutnya, dengan semakin banyaknya SPKLU di jalur strategis, pengguna kendaraan listrik kini dapat merasakan kemudahan dan efisiensi, bahkan lebih baik daripada kendaraan konvensional.
Saat ini, paparnya, ketersediaan SPKLU yang memadai selama mudik tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pemilik kendaraan listrik, tetapi juga berperan besar dalam meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke EV.
“Hal itu terbukti dengan peningkatan signifikan penjualan mobil listrik di Indonesia pada 2024, yang melonjak 153 dari 17.051 unit pada 2023 menjadi 43.188 unit pada 2024,” katanya.
2. Lokasi SPKLU Harus Sering Diinformasikan
Namun demikian, Abra menekankan bahwa ketersediaan SPKLU saja tidak cukup. Masyarakat juga memerlukan informasi yang memadai tentang lokasi SPKLU agar mereka tidak merasa cemas kehabisan daya saat di perjalanan.
“Masalah ini telah teratasi dengan dukungan teknologi melalui aplikasi PLN Mobile, yang dilengkapi fitur Trip Planner untuk membantu pengguna EV merencanakan rute perjalanan dan menemukan lokasi SPKLU terdekat,” katanya.
Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna kendaraan listrik, jelas Abra, konsumsi listrik per kapita juga diperkirakan akan terus meningkat.
“Hal ini dapat menjadi solusi terhadap kondisi over supply listrik nasional. Pada 2023, konsumsi listrik di SPKLU tercatat sebesar 2,4 juta kWh, dan diproyeksikan meningkat 370 menjadi 9,1 juta kWh pada 2024,” katanya.
3. Pengguna Kendaraan Listrik Meroket
PT PLN (Persero) memperkirakan pengguna kendaraam listrik atau electric vehicle (EV) naik lima kali lipat saat mudik Lebaran 2025. Perusahaan pun mengambil antisipasi atas lonajakan pemakai EV selama periode tersebut.
Salah satu antispiasi PLN dengan menambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) hingga 7,5 kali lipat. Dimana difokuskan di titik dengan okupansi tertinggi, seperti Trans Sumatra dan Jawa.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, peningkatan jumlah pemudik EV di periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini telah diantisipasi dari hulu hingga hilir. Perseroan memetakan titik-titik pengguna SPKLU tertinggi dan telah menambah jumlahnya.
IHSG Berakhir Melemah ke Level 6.485
”Kalau dari Jakarta, (pengguna EV akan melakukan charging sekitar di Cirebon, Tegal, atau Batang, itu jaraknya sekitar 200 sampai 250 kilometer. Jadi itu adalah daerah-daerah yang okupansinya tinggi," ujar Darmawan, Kamis (20/3/2025).
4. 3.558 Unit SPKLU Disiapkan
Sampai saat ini, PLN telah menyediakan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, PLN menyediakan sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi.
Darmawan menjelaskan, penempatan SPKLU telah diatur secara ideal dan telah tersedia di setiap rest area ruas tol Trans Sumatra dan Jawa.
"Di setiap rest area sudah ada SPKLU dan jarak satu dengan yang lain hanya sekitar 23 kilometer. Kemudian khusus untuk yang SPKLU dengan okupansi tinggi sudah kami tingkatkan jumlahnya menjadi 7,5 sampai 8 kali lipat," paparnya.
5. Lokasi SPKLU di Tol Astra Infra
SPKLU di Tol Tangerang-Merak
Rest Area KM 43 A
Rest Area KM 45 B
Rest Area KM 68 A
Rest Area KM 68 B
SPKLU di Tol Cikopo-Palimanan.
Rest Area KM 86 A
Rest Area KM 101 B
Rest Area KM 102 A
Rest Area KM 130 A
Rest Area KM 130 B
Rest Area KM 164 B
Rest Area KM 166 A
SPKLU di Tol Jombang-Mojokerto
Rest Area KM 678 A,
Rest Area KM 678 B,
Rest Area KM 695 A,
Rest Area KM 695 B
SPKLU di Tol Semarang-Solo
Resta Pendopo KM 456 A & B