Dihadiri Gibran, Kadin Ungkap Peran Penting AI
JAKARTA - Kadin Indonesia hadir di workshop AI yang digelar AICO di Yayasan Pendidikan Islam Ar Rohman pada hari ini, Selasa (18/3/2025). Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Dikutip Instagram Kadin Indonesia, hadir juga mewakili Kadin Indonesia, WKU Bidang Komunikasi dan Digital, Clarissa Tanoesoedibjo, dan WKU Bidang Teknologi & Transformasi Digital, Teguh Anantawikrama.
1. Kadin Merasa Sangat Penting untuk Belajar AI
Ditengah gempuran perkembangan teknologi AI, Kadin merasa sangat penting sekali untuk belajar dan mengeksplorasi AI untuk berbagai kepentingan.
2. Kerja Sama dengan AICO
Mulai dari edukasi sampai nantinya bisa diaplikasikan ke berbagai sektor usaha.
Karena itu, Kadin kedepannya akan menggali kerja sama dengan AICO untuk mendukung penyebaran wawasan AI dan mengembangkan aplikasi AI yang siap komersial!.
3. Pesan Wapres
Prabowo Lantik Amalia Adininggar Widyasanti Jadi Kepala BPS, Sonny Harry Budiutomo Wakil Kepala
Wapres menyampaikan bahwa seiring dengan perkembangan teknologi, pemanfaatan AI di dunia pendidikan merupakan sebuah keniscayaan agar tidak tertinggal dengan perkembangan zaman. Untuk itu, Wapres meminta tidak hanya peserta didik, para pengajar juga harus cepat beradaptasi dengan perkembangan ini.
“Jangan sampai ketinggalan. Kita jangan terlambat untuk beradaptasi, termasuk para guru, saya mohon nanti cepat beradaptasi juga, karena ini perkembangannya cepat sekali,” imbuh Wapres dalam arahannya.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, pemanfaatan AI dalam proses belajar mengajar bukan merupakan jalan pintas untuk menemukan jawaban. Namun, merupakan teknologi penunjang kreativitas dan produktivitas. Dengan demikian, Wapres meminta para siswa untuk dapat mempelajari teknik prompting (instruksi pada AI) yang baik agar dapat menghasilkan langkah-langkah tepat.
“Ya itu gunanya AI. Jadi hari ini kita belajar basic prompting (dasar instruksi pada AI), terus kita tadi belajar cara pakai Rubix (salah satu aplikasi AI. Itu tidak akan memberikan jawabannya langsung, dia ada step-by-step (langkah demi langkah) cara mendapatkan jawabannya. Dan gunanya AI seperti itu, jadi nanti di luar jam pelajaran, di luar jam sekolah, kalau kalian punya PR, punya tugas, kalian bisa cari jawabannya sendiri,” tutur Wapres.
Wapres pun mengapresiasi antusiasme para siswa yang ditunjukkan saat sesi perkenalan AI. Dia berharap, ke depan proses pembelajaran tentang AI dapat masuk ke dalam kurikulum sekolah, baik sebagai materi pelajaran tambahan maupun pilihan.