Prabowo Bentuk Satgas Khusus Tanggul Laut Raksasa Cegah Jakarta-Pantura Tenggelam
JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto Subianto membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menangani pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa. Satuan tugas ini dibuat dengan tujuan merealisasikan tembok pantai raksasa, atau tanggul laut raksasa, yang akan melindungi pantai utara Jawa dari bencana tenggelam.
"Giant sea wall ini salah satu bagian dari program yang diperkirakan kebutuhan pembiayaannya secara total cukup besar. Beliau (Presiden Prabowo) minta untuk membuat semacam satgas khusus untuk penanganan pesisir pantai utara Jawa," ucap Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, di Kantor Kementerian PU.
Diana menjelaskan, satgas tersebut terbagi menjadi dua kelompok kerja (pokja). Yaitu pokja pembangunan dan pembiayaan, yang dipenuhi oleh berbagai lembaga dan kementerian di pemerintah daerah.
Proyek Giant Sea Wall Menjadi Peluang bagi Swasta
Diana menyampaikan bahwa proyek tanggul laut raksasa ini membuka kesempatan bagi pihak swasta untuk berinvestasi dalam berbagai bidang, seperti pembangunan jalan tol, instalasi pembangkit listrik tenaga surya terapung, dan pengembangan properti.
"Nah PU di sini sebagai pokja pembangunan, dan juga nanti ada pokja pembiayaan. Karena nanti tidak hanya dengan APBN, diharapkan juga malah justru swasta terlibat," ucapnya.
Satgas Pesisir Pantura Jawa
Diana menjelaskan bahwa satuan tugas tersebut melibatkan beberapa pihak, yaitu Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Lingkungan Hidup, dan pemerintah daerah.
Ia kemudian menambahkan, "Nah giant sea wall ini kan ada yang untuk sanitasi, ada air, pengendalian banjir, ada tol, ada jalan, mungkin ada bendungan, ada embung juga dan sebagainya. Nah mungkin nanti juta ada kawasan permukimannya juga ya,".
Giant sea wall, akan dibangun sepanjang 946 kilometer dari Banten hingga Gresik, akan membutuhkan banyak anggaran. Karena itu, target dari proyek ini termasuk investor yang dapat membantu membiayai proyek ini dengan memanfaatkan lahan kosong atau penawaran land value capture yang dihasilkan dari reklamasi tanggul laut.
Selain melindungi pesisir utara Jawa dari tenggelam, proyek tanggul laut besar ini adalah langkah strategis untuk menjamin masa depan wilayah yang sangat penting bagi ekonomi Indonesia.