Harta Kekayaan Patrick Walujo, CEO GoTo yang Dipanggil Presiden Prabowo ke Istana Terkait THR Ojol
JAKARTA - Harta kekayaan Patrick Walujo CEO GoTo Gojek Tokopedia Tbk yang dipanggil Presiden Prabowo ke Istana. CEO GoTo disorot usai pemerintah menetapkan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pengemudi ojek online (ojol).
Pemerintah telah memutuskan kebijakan baru yang menetapkan pemberian THR bagi BUMN, BUMD, dan swasta setelah Presiden Prabowo berdiskusi dengan para pimpinan transportasi online dalam pertemuan pada awal pekan. Pertemuan itu diikuti oleh CEO Gojek, Patrick Waluyo, dan CEO Grab, Anthony Tan.
Rincian Harta Kekayaan Patrick Walujo
Sebagai CEO dari GoTo dan sosok yang sudah lama di dunia bisnis, sudah bisa dipastikan jika Patrick Walujo memiliki harta kekayaan yang melimpah.
Berdasar laporan dari Globe Asia, total harta kekayaan Patrick Walujo diperkirakan mencapai USD 200 juta atau sekitar Rp 3,29 triliun (kurs Rp 16.450 per USD).
Nilai kekayaan itu sukses mengantarkan CEO GoTo itu jadi pendatang baru dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia pada tahun 2023 lalu.
Selain menduduki posisi CEO di GoTo, Patrick juga merupakan Co-founder dan Managing Partner perusahaan private equity, Northstar. Northstar sendiri merupakan perusahaan investasi terkemuka di Indonesia.
Dalam riwayat kariernya, Patrick tercatat pernah menjadi investment banker associate di Goldman Sachs London. Ia juga pernah meraih sejumlah penghargaan yang salah satunya Young Entrepreneur of the Year dari Ernst & Young.
Patrick bersama dengan Nadiem Makarim dan founder lainnya tercatat ikut serta dalam pengembangan Gojek dari awal hingga kini berhasil menjadi salah satu startup terbesar di Tanah Air.
Dari kedudukan dan kesuksesannya di bidang ekonomi dan investasi itulah yang membuat kekayaan Patrick Walujo terus meningkat hingga mencapai triliunan Rupiah.