IHSG Sepekan Menguat 5,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp11.450 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat pada perdagangan sepekan atau periode 3-7 Maret 2025. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG bergerak menguat 5,83 persen ke level 6.636,000 dari 6.270,597 pada pekan lalu.
Selain itu, kenaikan turut dialami oleh kapitalisasi pasar bursa yaitu sebesar 5,24 persen menjadi Rp11.450 triliun dari sebelumnya Rp10.880 triliun pada sepekan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan mengalami penurunan, yaitu sebesar 4,03 persen sehingga menjadi Rp13,14 triliun dari Rp13,69 triliun pada pekan sebelumnya.
Lalu, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa pekan ini juga mengalami penurunan sebesar 6,14 persen, menjadi 1,10 juta kali transaksi dari 1,18 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Rata-rata volume transaksi harian bursa pekan ini yang juga turun sebesar 11,07 persen menjadi 19,88 miliar lembar saham dari 22,36 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Sumber Dana dari Dividen, Bos Danantara Ungkap Konsolidasi Aset BUMN Rampung di Maret 2025
“Investor asing pada Jumat mencatatkan nilai jual bersih Rp791,51 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp22,35 triliun,” ucap Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).
Pada Senin (3/3/2025) BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar dialog strategis dengan tema ‘Soliditas dan Sinergi Pemangku Kepentingan Pasar Modal’.
Acara ini bertujuan untuk membahas berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi pasar modal Indonesia saat ini, serta merumuskan inisiatif yang melibatkan regulator, investor, dan profesional industri guna memperkuat perekonomian nasional.
Selanjutnya, pada Rabu (5/3/2025), perdagangan BEI dibuka oleh PT Bahana TCW Investment Management, dalam rangka pencatatan Reksa Dana Indeks Bahana ETF PEFINDO I-Grade (XPIN) di BEI.
XPIN merupakan produk ETF yang diterbitkan oleh PT Bahana TCW Investment Management dengan menggunakan indeks acuan PEFINDO i-Grade yang diterbitkan oleh PEFINDO. XPIN merupakan ETF kedua di BEI pada tahun 2025.