Gen Z Saatnya Cerdas Mengatur Keuangan Biar Makin Cuan, Simak Tipsnya Dari Para Pakar

Gen Z Saatnya Cerdas Mengatur Keuangan Biar Makin Cuan, Simak Tipsnya Dari Para Pakar

Ekonomi | okezone | Kamis, 27 Februari 2025 - 11:00
share

JAKARTA - Okezone Forum 2025 kembali hadir. Kegiatan yang diinisiasi Okezone, Portal Online Berita dan Hiburan dibawah naungan iNews Media Group, mengangkat tema Cerdas Mengatur Keuangan untuk Gen Z Bersama BNI. Melalui tema ini Generasi Z atau Gen Z diajak untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan untuk masa depan agar makin cuan. 

Bertempat di Auditorium  Gedung  iHUB, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, (25/2/2025), Okezone Forum yang bekerjasama dengan Bank BNI, dihadiri para narasumber diantaranya  Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS),  Purbaya Yudhi Sadewa, SEVP Wealth Management BNI Steven Suryana, dan Managing Director Insurance Business Group and President Director MNC Life Risye Dillianti.

Managing Director iNews Media Group Syafril Nasution menyampaikan, Okezone Forum rutin diadakan Okezone dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten. Melalui tema yang diangkat pada Okezone Forum kali ini, diharapkan para Gen Z mendapatkan insight yang positif terkait pentingnya mengelola keuangan dan mengenal instrumen investasi.

“Okezone Forum dengan narasumber yang berkompeten memberikan insight kepada para Gen Z untuk bisa mengelola keuangan dengan lebih bijak. Diharapkan para mahasiswa dan pekerja muda, bisa memanfaatkan uang jajan ataupun penghasilannya untuk menabung dan mulai berinvestasi sejak dini,” tutur Syafril Nasution saat Welcoming Speech. 

Host Okezone Forum Andry Susanto memantik semangat peserta. Ratusan peserta yang merupakan karyawan muda dan mahasiswa beberapa perguruan tinggi terlihat antusias saat mengikuti jalannya acara yang juga disiarkan live di Portal Okezone. Beberapa peserta terlihat mencatat point-point penting oleh para pemateri.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan peran Gen Z penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas keuangan. Sebab, Gen Z dengan rentang usia 25-29 tahun tersebut merupakan generasi yang baru masuk ke angkatan kerja.

Purbaya mengatakan, para Gen Z harus  terus meningkatkan kualitas literasinya terutama mengenai ekonomi dan keuangan, pentingnya menabung, serta cara berinvestasi yang aman dan nyaman. “Melalui Okezone Forum generasi Gen Z  bisa mendapatkan pengetahuan perihal literasi keuangan. Saya sangat mengapresiasi acara ini,” ujarnya. 

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa (kiri) dan Managing Director iNews Media Group Syafril Nasution (kanan). (Foto: dok iNews Media Group)

Dalam kesempatan ini Purbaya  menyoroti maraknya instrumen investasi di kalangan anak muda. Menurutnya, sebelum memulai investasi, Gen Z harus memahami kondisi keuangannya,  dan tidak instan  dalam mengambil keputusan investasi tanpa dibekali pengetahuan yang cukup.

“Perlu diingat dalam hal investasi adalah jangan terburu-buru ikut investasi, apalagi sampai utang untuk investasi. Kalau kalian belum mengerti investasi mana yang akan dipilih, belajar dulu. Pelajari seperti apa perilaku pasar dan ekonominya. Kalau di saham itu ada analisa fundamental dan teknikalnya,” tuturnya. 

BNI Kasih Tips Investasi untuk Gen Z

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan literasi keuangan kepada para mahasiswa dalam diskusi bertema Cerdas Mengatur Keuangan untuk Gen Z yang disponsori oleh BNI. SEVP Wealth Management BNI Steven Suryana menjelaskan, generasi Z (Gen Z) merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 dan tumbuh di era internet dan teknologi digital. 

Oleh karenanya, menurut Steven, tingkat literasi keuangan Gen Z dinilai lebih baik dibandingkan generasi di atasnya. Namun, tantangan yang seringkali dihadapi oleh generasi ini adalah kebiasaan serba instan, termasuk dalam berinvestasi. “Jangan berinvestasi karena FOMO (Fear of Missing Out), karena teman masuk ke dalam produk tertentu, terus ikutan tanpa mempelajari. Jangan maunya serba instan,” ungkap Steven.

Dia mengungkapkan, fundamental bagi Gen Z dalam berinvestasi yaitu bagaimana mengetahui dan memahami apa itu investasi, tujuan, serta risiko dan keuntungannya dalam jangka panjang. Menurutnya, Gen Z perlu mengetahui profil risiko sebelum memutuskan untuk memilih jenis instrumen investasi.

“Dalam memulai investasi tidak selalu harus dengan nominal yang tinggi. Bagi Gen Z yang ingin memulai investasi, bisa memilih instrumen investasi yang rendah risiko seperti reksa dana pasar uang,” katanya.

Lewat aplikasi wondr by BNI, investasi di reksa dana bisa dimulai dari Rp100.000 dan pembelian berikutnya sedikitnya Rp10.000 untuk reksa dana pasar uang. Jika ingin variasi instrumen investasi lainnya bisa memilih reksa dana jenis lain seperti reksa dana pendapatan tetap (berbasis obligasi), reksa dana campuran (obligasi dan saham), hingga reksa dana saham dengan minimum Rp100.000. 

”Penarikan dananya pun cukup mudah, untuk reksa dana pasar uang, hanya membutuhkan waktu dua hari kerja, sementara reksa dana saham memerlukan waktu empat hingga tujuah hari kerja,” ujar dia.

Steven mengatakan, aplikasi wondr by BNI tidak hanya memberikan solusi keuangan, namun juga melayani kebutuhan nasabah. Melalui fitur wondr Insight yang ada di wondr by BNI, Gen Z bisa melakukan perencanaan keuangan secara lebih teratur dan mengetahui transaksi keuangan lebih detil. 

“Sekarang produk-produk Wealth Management tidak hanya identik dengan nasabah prioritas karena lewat layanan digital, nasabah bisa memulai dengan nominal yang lebih kecil. Sekarang produk reksa dana bisa ditawarkan lewat mobile banking, kita punya wondr by BNI, bisa di-download, teman-teman bisa investasi di situ,” kata Steven.

SEVP Wealth Management BNI Steven Suryana (kiri) dan Managing Director Insurance Business Group and President Director MNC Life Risye Dillianti (tengah). (Foto: dok iNews Media Group)

Pentingnya Memiliki Investasi dan Asuransi 

Gen Z tidak hanya dianjurkan untuk melek investasi dan mengatur keuangan dengan bijak, tapi juga harus membekali diri dengan asuransi kesehatan. Managing Director Insurance Business Group and President Director MNC Life Risye Dillianti mengatakan, asuransi kesehatan merupakan salah satu cara menyusun perencanaan  keuangan yang baik bagi masa depan.

“Asuransi kesehatan seperti MNC LIfe akan mengurangi risiko kerugian finansial apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.  Dengan asuransi kesehatan perencanaan keuangan akan  tetap  berjalan efektif. MNC Life punya program afiliator yang dinamakan Bestie untuk memperluas pemasaran produk Asuransi MNC Life,” ungkapnya.

Melalui program afiliator ini Gen Z yang bergabung bisa mendapatkan komisi, dari setiap penjualan produk asuransi yang dipasarkannya. Lewat program tersebut diharapkan bisa memberikan penghasilan tambahan khusus Gen Z. Penghasilan tambahan tersebut nantinya bisa dipergunakan untuk tambahan tabungan dan investasi.

Literasi keuangan yang baik penting bagi Gen Z karena dapat membantu mereka menghadapi tantangan keuangan di masa depan. Sekaligus membantu mereka untuk mengelola uang, menabung, berinvestasi, dan menghindari jebakan finansial. Sampai jumpa di Okezone Forum berikutnya dengan tema dan narasumber yang tidak kalah menariknya. 

Topik Menarik