Profil Frontier Airlines, Maskapai yang Usir Khabib Nurmagomedov dari Penerbangan
JAKARTA, iNews.id - Maskapai Frontier tengah menjadi perbincangan karena mengusir juara dunia UFC Khabib Nurmagomedov dari pesawat. Pengusiran itu diduga karena Khabib merupakan seseorang yang aktif menyuarakan pro-Palestina.
Salah satu video yang viral di media sosial memperlihatkan bagaimana Khabib berdebat dengan awak kabin Frontier Airlines tersebut. Awalnya, awak kabin meminta agar Khabib keluar dari pesawat karena ada yang merasa tidak nyaman Khabib duduk di samping pintu darurat.
Frontier pun langsung buka suara terkait hal ini. Melalui keterangan resminya, ia menjelaskan bahwa Khabib dikeluarkan karena ia gagal menunjukkan bahwa ia bersedia dan mampu membantu jika terjadi keadaan darurat. Sehingga, pramugari memintanya pindah tempat duduk.
"Tuan Nurmagomedov tidak menanggapi, meskipun sudah berkali-kali mencoba, yang membuatnya tidak mematuhi persyaratan Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA)," bunyi pernyataan Frontier Airlines, dikutip TMZ Sports, Selasa (14/1/2025).
Lantas, seperti apa profil maskapai Frontier Airlines?
Melansir laman resmi Centre for Aviation, Frontier Airlines merupakan salah satu maskapai penerbangan di Amerika Serikat yang berkantor pusat di Denver, Colorado. Maskapai ini didirikan pertama kali tahun 1994 sebagai maskapai berbiaya rendah dan merupakan anak usaha dari Indigo Partners.
Perusahaan ini diketahui mengoperasikan lebih dari 1000 pesawat A320 dan A320neo terbesar di Amerika. Adapun, Frontier Airlines melayani 120 tujuan di Amerika Serikat, Karibia, Meksiko, dan Amerika Tengah.
Meski begitu, dikutip dari Forbes, Frontier dikenal sebagai salah satu maskapai terburuk pada tahun 2023. Bagaimana tidak, jumlah keluhan Frontier Airlines mencapai 32,99 keluhan per 100.000 penumpang atau dua kali lipat lebih banyak daripada maskapai penerbangan terburuk lainnya.
Sementara itu, juara UFC berusia 36 tahun itu dalam akun X miliknya menjelaskan bahwa sang pramugari telah berbicara sangat kasar sejak awal kepadanya.
“Meskipun saya berbicara bahasa Inggris yang sangat baik dan dapat memahami semuanya serta setuju untuk membantu, dia (sang pramugari) tetap bersikeras untuk mengeluarkan saya dari tempat duduk saya", ucap Khabib.