Pengumuman! Pemerintah bakal Stop Terbitkan Izin Baru Pemanfaatan Air Tanah di Jakarta

Pengumuman! Pemerintah bakal Stop Terbitkan Izin Baru Pemanfaatan Air Tanah di Jakarta

Ekonomi | inews | Rabu, 8 Januari 2025 - 21:36
share

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan menghentikan penerbitan izin baru pemanfaatan air tanah di DKI Jakarta, khususnya bagian utara untuk sementara waktu. Langkah ini demi mengatasi penurunan permukaan tanah atau land subsidence.

Rencana tersebut diungkapkan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung. Menurutnya, moratorium izin baru pengambilan air tanah di Jakarta dilakukan mengingat kondisi kritis yang saat ini terjadi.

"Kami juga dengan Pak Kepala Badan (Geologi) dalam rangka pengendalian itu, izin baru air tanah di Jakarta ini belum akan diterbitkan," kata Yuliot saat ditemui di gedung Kementerian ESDM, Rabu (8/1/2025).

Sekalipun ada rencana larangan pemanfaatan air tanah di Jakarta, 
Yuliot memastikan pemegang izin pemanfaatan air tanah eksisting masih bisa beroperasi sesuai dengan izin dan ketentuan yang berlaku.

Soal rencana penyetopan izin baru pemanfaatan air tanah, kata Yuliot, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Itu izin baru. Kalau yang lama-lama itu kan sudah berjalan. Jadi nanti kita akan konsolidasi dulu dengan Pemda DKI," tutur dia. 

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjelaskan harus ada peningkatan dan perbaikan atas masalah turunnya permukaan tanah di DKI Jakarta.

Dody mengatakan turunnya permukaan tanah itu tak lepas dari kegiatan pengambilan air tanah yang sangat berlebihan. Akibatnya, permukaan tanah turun sangat drastis.

Dia mengingatkan jika kebutuhan air bersih Jakarta dan sekitarnya sudah terpenuhi oleh perpipaan, maka seharusnya masyarakat tak perlu lagi menggunakan air tanah.

"Ujung-ujungnya adalah pada satu titik kita akan meminta kepada masyarakat DKI Jakarta untuk tidak mengambil air tanah," ucapnya beberapa waktu lalu.

Dengan menekan kegiatan pemanfaatan air tanah secara berlebihan, dirinya menilai pergerakan permukaan tanah bisa diminimalisir.

Topik Menarik