Besaran Gaji Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Beserta Tugasnya

Besaran Gaji Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Beserta Tugasnya

Ekonomi | inews | Senin, 30 Desember 2024 - 00:43
share

JAKARTA, iNews.id - Besaran gaji Abdi Dalem Kraton Yogyakarta menarik untuk diketahui. Abdi Dalem merupakan aparatur sipil yang bertugas sebagai pelaksana operasional di setiap organisasi yang dibentuk oleh Sultan.

Melansir laman kratonjogja.id , Abdi Dalem Keraton Yogyakarta terbagi menjadi 2 bagian besar, yakni Punakawan dan Kaprajan. Abdi Dalem Punakawan merupakan abdi yang berasal dari kalangan masyarakat umum dan menjalankan tugas keseharian di dalam keraton.

Abdi Dalem Punakawan dibagi menjadi 2 golongan lagi, yakni Abdi Dalem Punakawan Tepas dan Abdi Dalem Punakawan Caos. Abdi Dalem Punakawan Tepas memiliki jam kerja selayaknya pegawai yang bekerja di kantor, sedangkan Abdi Dalem Punakawan Caos hanya menghadap ke keraton setiap periode sepuluh hari sekali. Ini dilakukan untuk menunjukkan tanda hormat dan kesetiaan sebagai abdi.

Sementara itu, Abdi Dalem Keprajan berasal dari TNI, Polri, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diterima dan diangkat sebagai Abdi Dalem. Pada umumnya mereka adalah orang-orang yang telah memasuki masa pensiun kemudian mendarmabaktikan waktu, ilmu dan tenaganya untuk membantu keraton secara suka rela.

Gaji Abdi Dalem Kraton Yogyakarta

Menjadi Abdi Dalem di keraton bukan berarti menerima gaji yang besar. Motivasi utama menjadi Abdi Dalem biasanya adalah mencari ketenangan dan kebahagiaan batin.

Berdasarkan jurnal berjudul Hak dan Kewajiban Abdi Dalem dalam Pemerintahan Kraton Yogyakarta karya Agus Sudaryanto, pemberian gaji Abdi Dalem terbagi menjadi dua kategori. Abdi Dalem Punokawan menerima gaji dari Keraton Jogja, sementara Abdi Dalem Kaprajan mendapatkan gaji dari pemerintah pusat.

Sumber dana untuk menggaji Abdi Dalem berasal dari berbagai pemasukan keraton, seperti uang sewa dan pengelolaan museum, serta bantuan dari pemerintah pusat. Penghageng Kawedanan Punokawan Purwo Budaya.

GBPH Yudaningrat pernah menjelaskan pada 2005 gaji Abdi Dalem nilainya kecil. Sebagai perbandingan, Sultan Hamengkubuwono X hanya menerima Rp200.000 per bulan, sedangkan Abdi Dalem mendapatkan gaji berkisar antara Rp2.000 hingga Rp20.000 per bulan.

Tugas Abdi Dalem Kraton Yogyakarta

Selain menjalankan tugas operasional di setiap organisasi keraton, Abdi Dalem juga merupakan abdi budaya. Abdi budaya merupakan orang yang bisa dan mampu memberi suri tauladan bagi masyarakat luas. Abdi Dalem harus bisa menjadi contoh kehidupan di masyarakat, bertindak berdasarkan unggah-ungguh dan paham akan tata krama.

Selain itu, ciri khas Abdi Dalem Keraton Yogyakarta terlihat dari pakaian yang dikenakan yang kerap disebut peranakan. Istilah ini berasal dari kata diper-anak-kan, yang bermakna bahwa seorang Abdi Dalem dianggap seperti saudara kandung yang lahir dari ibu yang sama.

Semua Abdi Dalem mengenakan pakaian seragam dan melaksanakan tugas tanpa alas kaki. Selain itu, Abdi Dalem perempuan tidak diperbolehkan memakai perhiasan. Ini bertujuan untuk menghilangkan perbedaan status antara yang kaya dan miskin, sehingga semua Abdi Dalem memiliki kedudukan yang setara.

Abdi Dalem yang tugasnya paling dekat dengan Sultan dikenal sebagai Keparak. Kelompok ini sebagian besar terdiri dari Abdi Dalem perempuan.

Mereka bertanggung jawab atas berbagai tugas penting, seperti menjaga ruang pusaka, menyiapkan perlengkapan untuk upacara, serta memenuhi kebutuhan Sri Sultan, Permaisuri, dan Putra-Putri Sultan yang menetap di dalam keraton.

Demikian ulasan besaran gaji Abdi Dalem Kraton Yogyakarta beserta tugasnya. Semoga menjadi informasi baru bagi Anda.

Topik Menarik