IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Berikut

IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Berikut

Berita Utama | inews | Kamis, 19 Desember 2024 - 08:20
share

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diprediksi melemah pada perdagangan, Kamis (19/12/2024). Level support IHSG berada di 7.041, 6.958 dan 6.875, sementara level resistennya di 7.216, 7.263, 7.297 dan 7.345.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG ditutup di bawah support Fibonacci 7.112 pada hari Rabu (18/12) kemarin. Hal itu mengindikasikan adanya kemungkinan untuk menguji kembali support fraktal 7.041.

“Bahkan melanjutkan tren turunnya menuju 6.985, jika terjadi penembusan di bawah level tersebut,” ujar Ivan dalam risetnya, Kamis (19/12/2024).

Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target harga terdekat di Rp1.585. ANTM akan membuka peluang koreksi wave (b) pada skenario alternatif dengan potensi pelemahan di Rp1.400 atau bahkan dapat mencapai 1300 jika harga menembus di bawah support terdekat Rp1.480.

Lalu, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di rentang harga Rp26.400-Rp26.850 dengan target harga terdekat di Rp28.775. ITMG diperkirakan dapat segera mengakhiri koreksi wave (ii) apabila harga tidak menembus di bawah level Rp26.400 sebagai support krusial.

Pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Ivan menyarankan buy on weakness di rentang harga Rp62-Rp66 dengan target harga terdekat di Rp75. GOTO diperkirakan membentuk koreksi wave (ii) dengan potensi penurunan di rentang Rp62-Rp66 dan dapat mengalami rebound nanti apabila harga masih berada di atas level Rp62 sebagai support.

Aksi buy on weakness juga disarankan pada saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.350-Rp2.2460 dengan target harga terdekat di Rp2.770. ADRO diperkirakan dapat segera melanjutkan tren naik sebelumnya apabila masih bertahan di atas support terdekat di level Rp2.350. 

“Sementara itu, penembusan di bawah level support ini akan membuka jalan untuk koreksi lebih lanjut menuju Rp2.190-Rp2.240 sebagai zona support,” katanya.

Terakhir, Ivan menyarankan accumulative buy pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di rentang harga Rp5.500-Rp5.600 dengan target harga terdekat di Rp6.100. BMRI dapat melanjutkan tren turunnya mencapai Rp5.275 jika harga tembus di bawah fraktal Rp5.525. Namun, apabila harga masih di atas Rp5.525, maka BMRI berpeluang mengalami rebound. 

Topik Menarik