Kementerian PU Mau Bentuk Aplikasi Jalan Tol Indonesia, Gabungkan Seluruh Platform BUJT

Kementerian PU Mau Bentuk Aplikasi Jalan Tol Indonesia, Gabungkan Seluruh Platform BUJT

Ekonomi | inews | Kamis, 21 November 2024 - 14:10
share

SOLO, iNews.id - Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti mengatakan, pihaknya akan membuat aplikasi Jalan Tol Indonesia. Platform ini merupakan hasil pengintegrasian aplikasi milik para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Diana menilai, selama ini masih banyak masyarakat yang kadang belum mengetahui masing-masing operator jalan tol. Sehingga akan menyulitkan jika harus berganti platform aplikasi ketika memasiki tol yang berbeda.

"Kita yang dari Jasa Marga tadi, saya bertanya, apakah sudah bisa diintegrasikan (aplikasi tol) atau belum. Tadi disampaikan bisa di integrasikan. Ini tinggal bagaimana kita nanti mengintegrasikannya," ujar Diana di Solo, Rabu (21/11/2024).

Diana menambahkan, dengan diintegrasikan seluruh aplikasi milik BUJT, diharapkan bisa menyampaikan informasi secara utuh dan lengkap terkait situasi jalan tol dan kondisi rest area di seluruh Indonesia.

"Jadi nanti pengguna aplikasi ini di jalan ini tidak pindah ke aplikasi yang lain. Tapi sudah satu. Misalnya aplikasi jalan tol Indonesia. Sudah satu kita bisa pakai dimanapun juga di seluruh Indonesia," lanjutnya.

Adapun progresnya saat ini, Diana mengaku tengah di koordinasikan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU. Namun, Diana menilai saat ini para operator Jalan Tol cenderung sepakat untuk mengintegrasikan aplikasi masing-masing ruas.

"Kita di BPJT akan berkoordinasi untuk menyatukan dan saya rasa BUJT ini salah satu contohnya, Astra mau juga untuk berkoordinasi, Jasa Marga juga," ucapnya.

Diana juga berharap seluruh command center yang dimiliki setiap BUJT dapat diintegrasikan dalam satu aplikasi untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi tentang semua ruas jalan tol di seluruh Indonesia secara real time.

"Nanti BPJT akan coba mengkoordinasikan command center terintegrasi ini, sehingga kita bisa memantau titik kepadatan di jalan tol untuk dikoordinasikan dengan Korlantas dan Kementerian Perhubungan agar dapat segera ditindaklanjuti," tuturnya.

Topik Menarik