PNM Berjaya di BBMA 2024, Buktikan Komitmen pada Disabilitas
JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Inovasi dan kolaborasi menjadi kunci sukses PNM dalam meraih prestasi membanggakan di BBMA 2024. Dengan menggandeng Komisi Nasional Disabilitas, PNM berhasil menciptakan program pemberdayaan yang inklusif dan berdampak signifikan.
Selain itu, inisiatif Klasterisasi Batik Tuli Berdaya tidak hanya memberdayakan penyandang disabilitas, tetapi juga memperkaya khazanah batik Indonesia.
Melalui program Mekaar, PNM telah menjangkau lebih dari 20,1 juta nasabah ultra mikro. Dengan terus meningkatkan kesadaran masyarakat melalui berbagai inisiatif promosi, PNM semakin dekat dengan tujuannya untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki, menggarisbawahi pentingnya strategi branding yang kuat untuk memperkuat peran strategis BUMN di tengah persaingan global. "Branding yang solid, dengan nilai sosial yang tinggi, akan meningkatkan kepercayaan stakeholder serta memperkuat peran PNM di masyarakat. Dengan dukungan teknologi industri 5.0, dampaknya bisa lebih besar lagi," ujar Sunar.
Salah satu program unggulan yang dipresentasikan PNM di BBMA 2024 adalah kampanye Peduli Disabilitas. Program ini berfokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas, terutama perempuan prasejahtera, melalui akses pembiayaan dan pelatihan keterampilan. Sebagai bagian dari upaya ini, PNM menjalin kemitraan dengan Komisi Nasional Disabilitas (Komnas) untuk menjangkau lebih banyak individu yang memerlukan dukungan.
PNM juga mengembangkan inisiatif Klasterisasi Batik Tuli Berdaya, yang memberdayakan pembatik tunarungu dengan pelatihan dan akses pasar yang lebih luas. "Pembatik tunarungu sering kali menghasilkan karya berkualitas tinggi karena mereka dapat lebih fokus pada detail pekerjaan mereka," jelas Sunar.
Hingga saat ini, PNM telah melayani lebih dari 20,1 juta nasabah ultra mikro melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat, PNM secara aktif mempromosikan produk-produk hasil karya nasabah disabilitas melalui showcase dan liputan media, membantu membangun kepercayaan diri serta menciptakan dampak sosial ekonomi yang signifikan.