Dirut Garuda Indonesia Buka Suara soal Isu bakal Digantikan Bos Lion Air
JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra buka suara soal kabar pergantian posisi dirinya oleh CEO Lion Air Wamildan Tsani. Kabar tersebut berembus kencang jelang RUPSLB pada 15 November 2024 mendatang.
Merespons hal itu, Irfan menegaskan bila pergantian dirinya, perubahan anggota direksi, dan dewan komisaris menjadi hak atau wewenang Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham.
Ia menjelaskan, manajemen emiten bersandi saham GIAA saat ini hanya akan mengikuti keputusan yang diambil pemerintah melalui Kementerian BUMN nantinya.
“Ya itu hak dan kewenangan pemegang saham kalau ada pergantian, kami ikut saja,” ujar Irfan saat berbincang dengan iNews.id, Minggu (10/11/2024).
Lebih lanjut, ia menjelaskan banyak hal, termasuk apakah dirinya kembali menahkodai Garuda Indonesia atau justru digantikan orang lain, salah satunya Wamildan Tsani Panjaitan.
Ia hanya meminta agar masyarakat menunggu keputusan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Kita tunggu saja ya,” tuturnya.
Struktur manajemen Garuda Indonesia diisi oleh tujuh direksi, terbagi atas direktur utama, direktur keuangan dan manajemen risiko, direktur niaga, direktur operasi, direktur teknik, direktur human capital, dan corporate service.
Sementara, susunan dewan komisaris diisi oleh empat orang. Kesemuanya terbagi atas komisaris utama/komisaris independen, komisaris independen, dan dua komisaris.