IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, ERAA-SSIA Jadi Rekomendasi
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini diprediksi cenderung melemah sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham berada di kisaran 7.540-7.680.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menuturkan, indeks saham mencoba rebound, namun masih tertahan pada resistance MA5 dan IHSG masih bisa melemah.
"Dimulainya bulan November yang secara siklus tahunan merupakan bulan dimana IHSG sering melemah," kata William dalam analisisnya, Jumat (1/11/2024).
Dia menambahkan, pada perdagangan kemarin terjadi percobaan rebound, namun sayangnya belum mengalami reversal, terbukti dari candlestick IHSG yang masih di bawah MA5.
"Indikator MA5 merupakan pengukur tercepat kelanjutan dari sebuah tren, dan saat ini dengan kondisi masih di bawah MA5 maka IHSG masih dalam pergerakan melemah," tuturnya.
Sebelumnya, terjadi net sell asing sebesar Rp85 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp13,26 triliun. Tekanan jual asing masih berlanjut dan belum ada indikasi fase bottoming IHSG secara teknikal.
Dengan demikian, secara analisis teknikal, pada perdagangan kemarin, IHSG mengalami technical rebound namun gagal menembus resistance MA5, kondisi ini belum memberikan indikasi reversal dan IHSG masih bisa bergerak menurun.
"Tren IHSG adalah sideways dengan support pada 7420, dan juga menjadi neckline dalam pembentukan pola inverted cup & handle," katanya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
ERAA, buy, support 426, resistance 474.
Konsolidasi dalam tren menguat di area 426 – 474.
LSIP, buy, support 1170, resistance 1305.
Pergerakan harga menguat konsisten di atas MA5 dan MA20 untuk trend following.
BSDE, wait and see, support 1150, resistance 1305.
Pergerakan harga membentuk pola inverted cup & handle dengan neckline pada 1150 (pola belum terkonfirmasi).
SSIA, buy, support 1180, resistance 1280.
Pergerakan harga membentuk pola cup & handle dengan neckline pada 1280 (pola belum terkonfirmasi).