Pengamat Sebut Prabowo Halu gegara Target Ekonomi Tumbuh 8 Persen
JAKARTA, iNews.id - Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di era kepemimpinannya. Merespons hal itu, pengamat ekonomi sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menilai Prabowo halu.
Dalam keterangannya, Huda mengungkap bahwa Prabowo telah menyiapkan kabinet gemuk. Namun, upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen secara natural sangat sulit untuk diwujudkan.
Oleh karena itu, ia menilai Prabowo berhalusinasi. Sebab, target yang ditetapkan terlalu berat untuk diraih.
"Target tersebut bukan mimpi siang bolong. Namun merupakan sebuah kehaluan dari pikiran presiden yang disusupin oleh data surga yang pada akhirnya menimbulkan delusi," kata Huda saat dihubungi iNews.id pada Rabu (16/10/2024).
Hida menjelaskan, secara histori Indonesia belum pernah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen semenjak reformasi. Angka tersebut hanya berhasil digapai sebelum reformasi, di mana kala itu memang sedang terjadi fenomena kenaikan harga dunia atau oil bonanza.
Setelah itu, Indonesia hanya mampu menyentuh pertumbuhan ekonomi di 7 persen, yang mana ini terjadi ketika low based effect oleh pandemi. Dirinya pun yakin ke depan tidak ada lagi low based effect karena kondisi udah normal.
"Jokowi juga sama menargetkan pertumbuhan ekonomi rata-rata 7 persen. Ekonomi kita tumbuh hanya 5 persen rata-rata. Itu saya sudah syukur bisa tumbuh 5 persen,” tuturnya.
“Ini 8 persen saya ragu Prabowo halusinasi menyebut angka tersebut. Saya rasa sebagus apa pun tim-nya, jika secara natural tidak mungkin dilakukan, saya rasa sangat berat," ujar Huda.