Bulog Jabar Pastikan Stok Beras Aman, Distribusi SPHP dan Bantuan Pangan Lancar
BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Perum Bulog memastikan stok beras di wilayah Jawa Barat sampai saat ini masih aman. Stok beras di Jawa Barat saat ini tercatat 130.736 ton yang terdiri dari 130.116 ton beras operasional yang ada di gudang-gudang Bulog, dan stok dalam perjalanan sebanyak 620 ton.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jabar, Saldi Aldryn mengatakan, kondisi stok beras yang aman ini bahkan masih bisa mencukupi untuk kebutuhan penyaluran beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun Bantuan Pangan Pemerintah.
"Bulog berkomitmen untuk selalu menjaga ketersediaan stok, sehingga distribusi beras untuk wilayah Jawa Barat, baik melalui SPHP maupun Bantuan Pangan Pemerintah ini berjalan aman dan lancar," kata Saldi, Selasa (16/10/2024).
Terkait program SPHP, Saldi mengaku, masih akan terus dilakukan Bulog dalam rangka stabilisasi harga beras di pasaran. Kegiatan SPHP dilakukan secara terjadwal di titik-titik potensial, khususnya menyasar para pedagang pasar tradisional, maupun retail modern.
"Kegiatan SPHP ini telah terjadwal di masing-masing kantor cabang, dengan jumlah beras yang disalurkan sesuai permintaan," tukasnya.
Sepanjang tahun 2024 ini, lanjutnya, Bulog Jabar telah menggelontorkan 85.352 ton beras SPHP di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Beras SPHP ini didistribusikan kepada para pedagang pasar, dengan harga jual oleh pedagang kepada konsumen maksimalnya Rp12.500/kg.
"Jenis beras untuk program SPHP ini termasuk kelas medium yang dijual dalam kemasan 5 kilogram. Beras tersebut hanya bisa dijual pedagang dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp62.500," ujarnya.
Sementara, untuk penyaluran beras program Bantuan Pangan Pemerintah yang dilakukan Bulog Jabar berjalan lancar sesuai target. Untuk alokasi bulan Oktober bahkan sudah tersalurkan sebanyak 32.919 ton, atau 74,05 dari target.
"Pagu penyaluran beras Bantuan Pangan Pemerintah di wilayah Jawa Barat per bulan sebanyak 44.456 ton, yang disalurkan untuk 4,4juta Penerima Bantuan Pangan (PBP), yang masing-masing mendapatkan 10 kg/bulan," ungkapnya.
Saldi menambahkan, Bulog Jabar juga masih terlibat aktif dalam Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dalam program tersebut, Bulog Jabar memasarkan produk Beras SPHP, Beras Premium, Minyak Goreng, Gula Pasir, Tepung Terigu, serta komoditi lainnya.
"Keterlibatan Bulog pada program GPM ini sekaligus untuk membantu masyarakat Jawa Barat dalam memperoleh bahan pokok dengan harga murah," tandasnya. (*)