IHSG Hari Ini Berpotensi Bergerak Mixed Cenderung Melemah, Cek 4 Rekomendasi Saham Berikut

IHSG Hari Ini Berpotensi Bergerak Mixed Cenderung Melemah, Cek 4 Rekomendasi Saham Berikut

Ekonomi | inews | Jum'at, 11 Oktober 2024 - 08:17
share

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak kecenderungan mixed atau beragam sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham berada di kisaran 7.430–7.550.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menuturkan, IHSG masih melemah namun bertahan di area demand zone. Ini sangat mendukung untuk buy on weakness selama demand zone tidak ditembus.

"Kesempatan buy on weakness masih terbuka, namun perlu lebih cermat dalam memilih saham karena dengan melemahnya IHSG maka pilihan saham yang menarik menjadi lebih sedikit," kata William dalam analisisnya, Jumat (11/10/2024).

William menambahkan, saham-saham movers seperti big banks berada dalam kondisi wait and see.

Adapun demand zone IHSG yang perlu diperhatikan adalah pada 7.430–7.500. Jadi, dari perdagangan kemarin, IHSG sudah menurun di bawah 7.500, namun pelemahan ini terbatas dengan posisi yang berada di atas 7.430.

"Terjadi net sell asing sebesar Rp766 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp9 triliun. Nilai transaksi menurun mengindikasikan jenuh jual," tuturnya.

Secara teknikal, walaupun dibuat melemah pada perdagangan kemarin namun indeks saham masih bertahan di area demand zone.

"Ini terjadi beberapa hari terakhir dan mengindikasikan pasar yang sudah melemah terbatas, diperkirakan bottoming sedang terjadi," ucapnya.

Berikut saham-saham yang direkomendasikan secara teknikal hari ini:

ASII, buy, support 5000, resistance 5300.
Pergerakan harga konsolidasi dalam tren menguat, memberikan peluang buy on weakness di area 5000.

JPFA, buy, support 1415, resistance 1595.
Telah menyelesaikan pembentukan demand zone pada area 1415 – 1465.

SMGR, buy, support 3970, resistance 4220.
Konsolidasi cenderung menguat, telah bertahan pada support 3970.

KLAS, buy, support 226, resistance 238.
Pengujian level all time high pada 238 dan pergerakan harga yang menguat di atas indikator MA5 dan MA20 untuk trend following.

Topik Menarik