Gusur Gautam Adani, Jensen Huang Kini Jadi Orang Terkaya di Asia

Gusur Gautam Adani, Jensen Huang Kini Jadi Orang Terkaya di Asia

Ekonomi | inews | Kamis, 29 Agustus 2024 - 05:20
share

JAKARTA, iNews.id - Kekayaan CEO Nvidia Jensen Huang baru-baru ini melampaui harta Ketua Reliance Industries Mukesh Ambani dalam daftar miliarder real-time Forbes. Kekayaan Huang kini mencapai 119 miliar dolar AS atau setara Rp1.836 triliun sekaligus menjadikannya sebagai orang terkaya di Asia.

Mengutip Financial Express, pundi-pundi harta Huang melesat 2.280 persen selama lima tahun terakhir. Kenaikan yang luar biasa ini menyoroti pertumbuhan eksplosif Nvidia, yang telah memperkuat posisinya sebagai perusahaan publik paling berharga di dunia.

Huang mendirikan Nvidia, perusahaan produsen chip pada tahun 1993 dan menjabat sebagai CEO dan presiden perusahaan sejak awal berdiri. Di bawah kepemimpinannya, kapitalisasi pasar Nvidia telah melonjak 177 persen menjadi 3,33 triliun dolar AS. 

Pertumbuhan ini sebagian besar disebabkan oleh dominasi Nvidia di sektor kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Saham perusahaan meningkat signifikan lebih dari 3 persen pada tanggal 18 Juni, yang selanjutnya meningkatkan kekayaan bersih Huang lebih dari 4 miliar dolar AS.

Sejak melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Nasdaq pada tahun 1999, Nvidia telah bertransformasi dari spesialis dalam unit pemrosesan grafis (GPU) menjadi pusat kekuatan global dalam AI, pusat data, dan mobil self-driving. 

Pemecahan saham perusahaan baru-baru ini, yang menyebabkan harga saham turun dari di atas 1.200 dolar AS menjadi di bawah 130 dolar AS, telah membuat sahamnya lebih mudah diakses oleh investor, sehingga meningkatkan nilai pasarnya.

Pada awal tahun 2024, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Huang mencapai 77 miliar dolar AS. Namun, melonjaknya kapitalisasi pasar Nvidia baru-baru ini telah mendorong Huang naik peringkat di daftar orang terkaya di dunia. 

Huang sekarang berada tepat di belakang Steve Ballmer, mantan CEO Microsoft, dan telah melampaui orang terkaya di India Mukesh Ambani. Kenaikannya yang luar biasa mencerminkan ekspansi dan pengaruh Nvidia yang cepat dalam industri teknologi.

Selain itu, Huang telah mengumumkan rencana untuk menjual sebagian saham Nvidia miliknya. Melalui pengajuan sekuritas baru-baru ini, Huang mengungkapkan niatnya untuk mendivestasikan 600.000 saham sebelum Maret 2025. Langkah ini merupakan sebagian kecil dari 3 persen saham yang dimilikinya di perusahaan tersebut. 

Sebelumnya pada tahun 2019 Huang berada di peringkat ke-546 orang terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan sebesar 5 miliar dolar AS. Peningkatan kekayaan yang luar biasa dengan lonjakan ke posisi ke-76 pada tahun lalu, menggarisbawahi dampak mendalam dari revolusi AI terhadap kekayaannya.

Topik Menarik