Defisit Anggaran 2025 Dipatok Rp616,2 Triliun, 2,53 Persen dari PDB

Defisit Anggaran 2025 Dipatok Rp616,2 Triliun, 2,53 Persen dari PDB

Ekonomi | inews | Jum'at, 16 Agustus 2024 - 17:06
share

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menerapkan sejumlah strategi guna mengendalikan defisit Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara (APBN) 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, defisit anggaran pada tahun 2025 ditargetkan sebesar Rp616,2 triliun.

Defisit anggaran tahun 2025 direncanakan sebesar 2,53 persen terhadap PDB atau Rp616,2 triliun yang akan dibiayai dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan yang aman dan dikelola secara hati-hati, ucap Jokowi saat membacakan Pidato Presiden RI tentang RUU APBN Tahun Anggaran 2025 Beserta Nota Keuangannya yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan hingga akhir Juli 2024, APBN defisit Rp93,4 triliun. Realisasi ini baru 0,41 persen dari produk domestik bruto (PDB).

"Itu memang kalau dilihat dari APBN, defisitnya, target posturnya Rp522,83 triliun. Bulan ketujuh (Juli 2024) masih relatif baik, 0,41 persen dari PDB," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTA, Selasa (13/8/2024).

"(Target) defisit kita di dalam APBN adalah 2,29 persen dari PDB. Jadi, ini masih relatif on track," tuturnya.

Defisit per 31 Juli 2024 ini terjadi imbas belanja negara yang mencapai Rp1.638,8 triliun. Belanja sebanyak itu sudah menyentuh 49,3 persen dari pagu anggaran dan tumbuh 12,2 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Topik Menarik