Jumbo! Biaya Bangun Tol Bawah Laut IKN Tembus Rp11 Triliun

Jumbo! Biaya Bangun Tol Bawah Laut IKN Tembus Rp11 Triliun

Ekonomi | inews | Rabu, 7 Agustus 2024 - 14:11
share

JAKARTA, iNews.id - Ibu Kota Nusantara (IKN) akan memiliki tol bawah laut atau immerse tunnel. Namun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan biaya pembangunannya menembus Rp11 triliun.

Menurut Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Wida Nurfaida pembangunan tersebut akan menggandeng Pemerintah Korea Selatan, mulai dari kegiatan konstruksi hingga adopsi teknologi.

"Di mana ini terdapat rencana immerse tunnel yang rencananya akan dikerjasamakan dengan pemerintah Korea," ucap Wida di Kementerian PUPR, Rabu (7/8/2024).

Sebelumnya, studi pembangunan tol bawah laut di IKN sudah dikerjakan oleh PT Hutama Karya bersama dengan perusahaan asal korea Daewoo Engineering & Construction Co., Ltd. Rencananya jalan tol bawah laut itu akan dibangun sepanjang 2 km dan memangkas waktu tempuh dari Balikpapan - IKN.

"Perkiraan biaya untuk immerse tunnel di IKN sendiri sekitar Rp11 triliun," tutut dia.

Jalan tol bawah laut nantinya akan termasuk dalam jaringan Tol IKN yang saat ini secara berproses dikerjakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 6 seksi. Pembangunan tahap awal dikerjakan untuk 3 seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.

Sedangkan, seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI saat ini sudah dalam proses lelang paket pekerjaan. Sementara untuk Seksi 1 ruas Bandara Sepinggan-Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) akan dilakukan lelang pada Oktober 2023 dengan target kontrak pada Desember 2023 dan Seksi 5B-1 Segmen Jembatan Pulau Balang - Simpang Rencana Bandara VVIP serta Seksi 5B-2 Simpang Rencana Bandara VVIP Riko akan mulai lelang pada September 2023 dengan target kontrak November 2023.

"Ini semua sedang dibangun, kecuali segmen 4A dan 4B, di mana ini terdapat rencana immerse tunnel yang rencananya akan dikerjasamakan dengan pemerintah korea," ucap Wida.

Topik Menarik