SIG Berperan Aktif Melestarikan Lapisan Ozon Melalui Fasilitas Pemusnah BPO

SIG Berperan Aktif Melestarikan Lapisan Ozon Melalui Fasilitas Pemusnah BPO

Ekonomi | gresik.inews.id | Senin, 16 September 2024 - 19:40
share

iNewsGresik. id- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Melalui anak perusahaannya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, menunjukkan komitmen nyata dalam upaya global melestarikan lapisan ozon. 

Melalui anak usahanya, SIG mengoptimalkan fasilitas pemusnah Bahan Perusak Ozon (BPO) yang dihasilkan dari bisnis pengelolaan limbah dan sampah berkelanjutan bernama Nathabumi yang berlokasi di Pabrik Narogong, Bogor, Jawa Barat. 

Fasilitas yang berdiri sejak 2007 ini menjadi yang pertama di Asia Tenggara. Fasilitas ini, telah membantu 36 institusi pemerintahan serta perusahaan dari berbagai industri, mulai dari makanan dan minuman, farmasi, kimia, petrokimia, manufaktur, energi, pertambangan, pengelolaan limbah, hingga minyak dan gas.

Hingga Agustus 2024, Nathabumi telah memusnahkan 103 ton BPO, yang setara dengan pencegahan pelepasan 220.914 ton CO2 ke atmosfer.

Jenis-jenis BPO yang dimusnahkan di antaranya senyawa halon untuk bahan pemadam kebakaran, refrigerant-CFC/HCFC/HFC dari unit pendingin seperti AC dan lemari es, serta SF6 yang digunakan dalam peralatan listrik tegangan tinggi.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menegaskan bahwa fasilitas pemusnah BPO ini memperkuat langkah SIG dalam pelestarian lingkungan sesuai dengan sustainability roadmap 2030, khususnya pada pilar Perlindungan Terhadap Lingkungan. 

“Fasilitas pemusnah BPO tidak hanya berkontribusi dalam pelestarian lapisan ozon, tetapi juga menjadi bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim. BPO yang tidak terkelola dengan baik akan meningkatkan intensitas Gas Rumah Kaca, yang berdampak pada perubahan iklim seperti peningkatan suhu bumi,” ungkapnya.

Proses pemusnahan BPO di Nathabumi menggunakan teknologi aman dan ramah lingkungan. Limbah BPO, baik dalam bentuk cair maupun gas, dimusnahkan dalam tanur semen dengan suhu mencapai 1.500 derajat Celsius secara stabil. Fasilitas ini telah memiliki izin pengolahan BPO dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Selain itu, SIG juga mendorong penggunaan alat pendingin non-CFC dan alat pemadam api ringan (APAR) non-Halon di seluruh wilayah operasinya. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), anak usaha SIG, telah menggunakan alat pendingin dan APAR yang ramah ozon. 

SIG juga menerapkan operational excellence dengan menggunakan hydrogen injection dalam produksi semen. Teknologi ini membantu proses pembakaran lebih sempurna, mendukung efisiensi bahan bakar, dan mencegah pembentukan zat N2O yang juga dapat merusak lapisan ozon.

"SIG siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian lapisan ozon, sehingga bumi tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali bagi semua makhluk hidup," pungkas Vita Mahreyni.

Topik Menarik