Prihatin Populasi Janda Miskin di Lobar 2020 Lebih dari 30 ribu, Alasan Kuat RH Beri Bantuan Rumah
LOMBOK BARAT, iNewsLombok.id - Populasi janda miskin di Lombok Barat terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2020 saja, jumlahnya sudah lebih dari 30 ribu.
Jumlah ini cukup mengkhawatirkan sehingga Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan H Rachmat Hidayat (RH) menjadi alasan memberikan bantuan program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) senilai Rp 500 juta yang digelontorkan RH untuk memugar 25 rumah warga di Gumi Patut Patuh Patju dipastikan telah rampung.
Sepanjang Rabu (22/2), Rachmat mengecek langsung kondisi rumah-rumah yang telah dipugar tersebut.
Di desa ini saja, sedikitnya 17 rumah milik janda tua yang tidak mampu, dipugar RH menjadi rumah layak huni, melalui program Dana Aspirasinya sebagai Anggota DPR RI yang bersumber dari Kementerian Sosial. Masing-masing rumah tesebut mendapatkan dana Rp 20 juta.
Rumah itu kebutuhan dasar dalam melaksanakan peran sosial bagi kita semua. Saudara-saudara kita yang tidak mampu pun berhak atas rumah yang layak dan nyaman, imbuh RH.
Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini mengatakan, dirinya merasa senang bisa membantu meringankan beban hidup para perempuan kepala keluarga yang tidak mampu tersebut.
RH menegaskan, janda yang tidak mampu wajib disantuni dan diberdayakan untuk memuliakan kehidupannya sesuai Sunnatullah.
RH pun berjanji, akan terus meningkatkan aksi kemanusiaan untuk membantu masyarakat di Pulau Lombok yang tidak mampu dan hidupnya memprihatinkan. Tak kecuali para perempuan yang kini menjadi kepala keluarga.
Tentu tidak mungkin PDIP NTB sendirian menyelesaikan semua problem yang dihadapi masyarakat, tapi setidaknya melalui program aspirasi ini menjadi stimulus meringankan beban pemerintah daerah dalam mengurangi problem kemiskinan warganya, kata RH.
Dalam pengecekan rumah-rumah yang telah dipugar tersebut, RH didampingi Ketua DPD PDIP Lombok Barat Lalu Muhammad Ismail yang juga Anggota DPRD Lombok Barat. Turut pula sejumlah Anggota DPRD Lobar dari PDIP seperti H Sardian. Saat tiba di Desa Kebon Ayu, Rachmat disambut para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Lombok Barat dan sejumlah Kepala Dusun yang rumah warganya telah dipugar.
Breaking News: Jalur Hulu Stasiun Gubug- Karangjati Grobogan Sudah Bisa Dilalui Kereta Api
Bersama-sama pejabat dari Kementerian Sosial, tim kemudian melihat sejumlah rumah yang pemugarannya telah rampung tersebut. Kedatangan Rachmat disambut para pemilik rumah dengan hangat.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung. Buat mereka, perhatian besar yang diberikan Rachmat sungguh tak ternilai.
Hidup kami sekarang sudah tenang dan nyaman, kata salah seorang penerima bantuan yang rumahnya sudah rampung.
Inaq Narasah dari Dusun Penarukan Lauk, salah seorang penerima bantuan yang rumahnya juga turut dicek oleh RH mengatakan, dirinya senang kini bisa langsung bertatap muka dengan H Rachmat Hidayat yang telah membantu memugar rumahnya. Dia merasa sangat bersyukur mendapat bantuan aspirasi dari politisi senior NTB tersebut.
Terima kasih Pak Haji Rachmat atas bantuan untuk rehab gubuk saya agar layak dihuni. Tiang (Saya) tidak akan melupakan kebaikkan pelungguh, ucap Inaq Narasah.
Kepada seluruh penerima bantuan, Rachmat pun menyampaikan, apresiasi dan ucapan terima kasih, tak layak untuk dirinya semata. Ucapan terima kasih dari masyarakat juga haruslah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo, dan para menteri seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang telah memberi ruang dan kesempatan sehingga dirinya bisa memperjuangkan bantuan bagi masyarakat di Pulau Lombok hingga terealisasi.