5 Perusahaan Besar yang Bangkrut di Dunia, Ada yang Rugi Rp10.000 Triliun
IDXChannel - Perusahaan besar yang bangkrut di dunia menjadi ulasan yang sangat menarik untuk diketahui oleh Anda. Banyak sekali penyebab yang menjadikan sebuah perusahaan menjadi bangkrut.
Salah satu hal yang menjadi penyebab dasar suatu perusahaan gulung tikar adalah ketidakmampuan dalam melunasi utang, sehingga modal yang dimiliki suatu perusahaan terus berkurang dan pada akhirnya harus gulung tikar.
Nah, lantas perusahaan besar apa saja yang bangkrut di dunia? Tim IDX Channel telah merangkum informasi tentang perusahaan besar yang bangkrut di dunia untuk Anda simak selengkapnya di bawah ini.
5 Perusahaan Besar yang Bangkrut di Dunia
1. Lehman Brothers
Lehman Brothers adalah bank investasi terbesar keempat AS pada saat bangkrutnya. Perusahaan ini telah lama berdiri selama 158 tahun dengan total mencapai 25.000 karyawan.
Lehman Brothers akhirnya mengajukan bangkrut pada tahun 15 September 2008 karena keterlibatannya dalam krisis subprime mortgage (dasar resesi 2008), adanya hilangnya kepercayaan dan nilai saham yang kian menurun.
Aset yang dimiliki perusahaan ini mencapai USD 691,1 miliar atau setara dengan Rp10.159 Triliun. Aset di Amerika Utara akhirnya dibeli oleh Barclays.
2. Worldcom
Perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi terbesar kedua AS ini harus bangkrut karena keterlibatannya dalam skandal akuntansi besar pada tahun 2002, dimana maraknya penipuan untuk mengurangi pendapatan perusahaan.
Aset Worldcom saat masa kebangkrutannya mencapai USD 103,9 miliar atau setara dengan Rp 1.572 triliun. Worldcom akhirnya bangkrut pada 21 Juli 2002 silam.
3. General Motors
Perusahaan besar yang bangkrut di dunia selanjutnya adalah General Motors. Perusahaan ini mengalami masa-masa kelam pada tahun 2009 dan mengajukan bangkrut pada 1 Juni 2009.
Perusahaan ini memerlukan dana talangan sebesar USD 40 miliar dari pemerintahan AS, sehingga mengakibatkan reorganisasi pada perusahaan itu sendiri. Aset yang dimiliki perusahaan ini saat bangkrut mencapai USD 82,3 miliar atau Rp 1.209 triliun.
4. Washington Mutual
Perusahaan ini merupakan induk bank tabungan dan memiliki asosiasi simpan pinjam terbesar di AS. Tumbangnya perusahaan ini akibat keterlibatannya dalam krisis subprime mortgage tahun 2008.
Alasan bangkrutnya perusahaan ini sama hampir sama dengan Lehman Brothers seperti hilangnya kepercayaan masyarakat pada bank yang menyebabkan feseral deposit insurance corporation menyita aset perusahaan dan jatuh ke JP morgan Chase.
Aset yang dimiliki perusahaan ini pada saat bangkrut mencapai USD 327,9 miliar atau setara dengan Rp 4.820 triliun. Washington mutual mengajukan bangkrut pada 26 September 2008.
5. Pacific Electric and Gas
Perusahaan ini harus bangkrut pada tahun 2019 karena mengalami kerugian yang sangat besar. Pacific Electric and Gas mengalami pailit karena terdesak situasi debitur tidak mampu untuk membayar utang.
Demikianlah perusahaan besar yang bangkrut di dunia yang perlu Anda ketahui sebagai penambahan wawasan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda.