Rumus Fungsi Permintaan dan Penawaran dalam Ekonomi, Serta Contoh Soalnya

JAKARTA, iNews.id - Rumus fungsi permintaan dan penawaran menjadi hukum yang mendasar dalam kegiatan ekonomi. Biasanya hukum permintaan dan penawaran digunakan sebagai landasan kegiatan ekonomi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Permintaan dalam arti ekonomi, yaitu berbagai jumlah barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai macam kemungkinan tingkat harga pada waktu tertentu. Sedangkan, penawaran adalah berbagai jumlah barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai macam kemungkinan tingkat harga pada waktu tertentu.

Pengertian Hukum Permintaan dan Penawaran

1. Pengertian Hukum Permintaan

Sebelum belajar rumus fungsi permintaan, ketahui terlebih dahulu pengertian dari hukum permintaan. Dijelaskan bahwa jumlah barang yang akan diminta akan selalu berbanding terbalik dengan harganya.

Artinya, jika harga barang turun maka permintaan akan akan bertambah, meskipun ada banyak faktor yang mempengaruhi permintaan. Namun, dalam hukum permintaan hanya dijelaskan pengaruh harga terhadap permintaan.

2. Pengertian Hukum Penawaran

Hukum penawaran mengatakan bahwa jumlah barang yang ditawarkan akan selalu berbanding lurus dengan harganya. Artinya, jika harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan bertambah.

Begitupun sebaliknya, jika harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang. Hal ini sama dengan hukum permintaan, dalam hukum penawaran pun hanya harga yang dianggap mempengaruhi penawaran.

Faktor-faktor Permintaan dan Penawaran

Adapun beberapa faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran, di antaranya adalah sebagai berikut.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan

-Pendapatan atau penghasilan masyarakat

-Selera konsumen terhadap barang

-Jumlah penduduk

-Harga barang lain yang berhubungan dengan barang tersebut

-Adanya barang substitusi

-Kegunaan dari barang tersebut

-Distribusi pendapatan masyarakat

Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran

-Biaya produksi, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang atau jasa tersebut.

-Kemajuan teknologi yang semakin canggih.

-Harga bahan baku untuk membuat barang.

-Banyaknya produsen yang menawarkan barang.

-Laba yang diinginkan produsen.

Rumus Fungsi Permintaan dan Penawaran

Fungsi permintaan adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara variabel harga (P) dengan variabel jumlah barang (Q) yang diminta. Maka, rumus fungsi permintaan dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.

Keterangan:
Q = jumlah barang yang diminta
P = harga barang per unit
a = angka konstanta (wujudnya berupa angka)
b = gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)

Persamaan fungsi permintaan juga dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

Sedangkan, fungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara harga (P) dengan jumlah barang (Q) yang ditawarkan. Maka, rumus fungsi penawaran ditulis sebagai berikut.

Keterangan:
Q = jumlah barang yang diminta
P = harga barang per unit
a = angka konstanta (wujudnya berupa angka)
b = gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)

Perlu diingat, adapun syarat fungsi penawaran yang meliputi dua hal sebagai berikut.

Nilai a boleh positif atau negatif (+/-)
Nilai b harus positif.

Contoh Soal Fungsi Penawaran dan Permintaan

1. Jika fungsi permintaan Qd = 250 - 0,5 P, sedangkan harga barang Rp 150,00, maka jumlah barang yang diminta adalah

Pembahasan dengan rumus fungsi permintaan
Diketahui

Qd = 250 - 0,5 P
P = Rp 150,00

Qd = 250 - 0,5 (150)
Qd = 250 - 75 = 175 unit

Maka, jumlah barang yang diminta adalah 175 unit.

2. Pada saat harga daging Rp 30.000,00 per kg, jumlah permintaan sebesar 50 kg. Ketika harga naik menjadi Rp. 40.000,00 per kg. Jumlah permintaan menjadi 30 kg. Maka, fungsi permintaannya adalah

Pembahasan dengan rumus fungsi permintaan

P - 30.000 / 40.000 - 30.000 = Q - 50 / 30 - 50
P - 30.000 = -500 (Q - 50)
P - 30.000 = -500Q + 25.000
P = -5001 + 55.000
500Q = 55.000 - P
Q = 110 - 1/500P

4. Diketahui fungsi permintaan P = 1000 - 20Q dan fungsi penawaran adalah P = -600 + 20Q, maka keseimbangan pasar dalam (Q,P) adalah

Pembahasan:
Syarat keseimbangan Pd = Ps
1000 - 20Q = -600 + 20Q
-40 1 = -1600
Q = 40 unit

Jika Q = 40, maka P = 1000 - 20 (40) = 200
Jadi, keseimbangan pasar Q = 40 dan P = 200 atau (40,200).

5. Jika diketahui fungsi penawaran Qs = -3 + 2P, sedangkan jumlah barang yang ditawarkan adalah 20 unit, maka harga barang tersebut adalah

Pembahasan:
20 = -3 + 2P
2P = 23
P = 23/3
P = 11,50

Maka, harga barang tersebut adalah Rp 11,50.

6. Jika fungsi penawaran suatu barang dinyatakan oleh Q = 100 + 30P, dan jika harga ditetapkan sebesar = 4, maka tentukan tingkat elastisitas penawarannya.

Pembahasan:
Qs = 100 + 30P
Untuk P = 4, maka Q = 100 + 30(4) Q = 220
Dari fungsi penawaran Qs = 100 + 30Ps, derivatif nya:
dQ/dP = 30

Elastisitas supplynya:

= 4/220 (30)
= 0,55

Maka, tingkat elastisitas penawarannya adalah 0,55.

Demikian rumus fungsi permintaan dan penawaran dalam ekonomi dengan contoh soalnya untuk latihan. Semoga membantu ya!