Asal Usul Provinsi Riau Dijuluki Lancang Kuning, Ternyata dari Kapal Kesultanan Melayu

JAKARTA, iNews.id - Asal usul provinsi Riau dijuluki Lancang Kuning menarik untuk diketahui. Julukan ini melekat dengan Provinsi Riau dan tidak asing di telinga masyarakat luas.

Namun, tahukah makna sebutan Bumi Lancang Kuning? Menurut sejarah, lancang artinya perahu layar di masa lampau. Lebih dari itu, lancang merupakan perahu atau kapal induk yang dinakhodai sultan, yang menjadi pemimpin di kapal saat akan melakukan perang.

Perahu itu tidak hanya digunakan pada masa Sultan Melayu di Riau, tetapi juga di sejumlah daerah Melayu lainnya. Lancang menjadi alat transportasi utama para sultan yang terdiri atas fasilitas dan peralatan perang yang cukup mumpuni.

Lancang yang ditumpangi sultan identik dengan warna kuning. Itulah alasannya Lancang di Bumi Melayu dikenal dengan warna kuning atau Lancang Kuniang.

Lancang Kuning memiliki ciri khas. Pada bagian kepala terdapat bentuk naga. Naga di Lancang Kuning menggambarkan kekuasaan penguasa laut.

Kenapa kemudian identik dengan Riau? Itu karena pada masa lampau, orang Melayu hidup di laut dengan perahu induknya.

Riau merupakan wilayah daerah masyarakat yang didominasi oleh masyarakat Melayu, yang dipimpin oleh sultan Melayu. Letak geografis yang berupa perairan memerlukan lancang sebagai alat transportasi baik itu pemerintahan maupun perdagangan.

Warna kuning adalah warna kebangaan masyarakat etnik Melayu. Kapal atau lancang mereka juga diberi warna kuning sebagai bentuk kebangaan dan identitas diri.

Itulah mengapa Provinsi Riau dijuluki oleh masyarakat dengan julukan Bumi Lancang Kuning.