Ini Dia, Negara Pencipta Uang Kertas Pertama di Dunia
IDXChannel Tahukah Anda negara pencipta uang kertas pertama di dunia? Seperti diketahui, uang merupakan alat tukar resmi yang digunakan dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Tak hanya uang koin, masyarakat di seluruh dunia juga menggunakan uang kertas dalam setiap aktivitas ekonominya.
Jika uang koin sudah ada sejak tahun 600 Masehi, kira-kira kapan uang kertas pertama kali ada? Siapa yang pertama kali menciptakannya? Agar lebih jelas, simak ulasan lengkap IDXChannel mengenai negara pencipta uang kertas pertama di dunia sebagai berikut.
Negara Pencipta Uang Kertas Pertama di Dunia
Dilansir Guinness World Records, negara pencipta uang kertas pertama di dunia adalah China. Tahun 100 Masehi, orang China melakukan inovasi dengan membuat uang dari kertas. Bahan yang digunakan bervariasi mulai dari linen, rami, bambu, hingga kulit murbei.
Kemudian, pada masa Dinasti Tang (618-907), masyarakat China mulai menggunakan paper bill pertama kalinya. Kebanyakan paper bill yang digunakan adalah bentuk bill of credit atau uang kertas yang diterbitkan secara pribadi. Paper bill tersebut lebih dikenal sebagai Uang Terbang. Seiring berjalannya waktu, masyarakat pun mulai mengembangkan alat tukar tersebut agar bisa membantu aktivitas ekonomi masyarakat dengan lebih praktis.
Jiaozi
Uang kertas dengan bentuk seperti yang kita pahami saat ini mulai dibuat dan digunakan masyarakat China selama Dinasti Song (960-1279 M). Uang kertas pertama tersebut merupakan sebuah surat promes yang kemudian dikenal dengan nama Jiaozi. Uang kertas Jiaozi ini dibuat oleh sekelompok pedagang di Sichuan pada masa pemerintahan Kaisar Zhenzong (997-1022 M). Tak seperti Uang Terbang yang tidak dapat ditukarkan antar individu, Jiaozi bisa digunakan masyarakat umum dan bahkan bisa ditukar dengan uang koin yang sudah muncul sebelumnya.
Huizi
Penggunaan Jiaozi sebenarnya cukup populer pada masanya. Namun, nilai uang kertas ini harus terdampak inflasi lantaran China mengalami krisis selama beberapa dekade. Mata uang Jiaozi pun kemudian digantikan dengan mata uang kertas yang baru yakni Huizi yang dicetak oleh pemerintah di percetakan resmi.
Secara bentuk, uang Huizi terbuat dari kertas seukuran A4. Tentu uang kertas ini jauh berbeda dengan uang saat ini yang berukuran lebih kecil. Uang kertas Huizi dilengkapi dengan gambar pastoral yang dicetak dari lempengan tembaga. Selain itu, dalam Huizi juga terdapat denominasi tulisan tangan dengan cap tinta merah sebagai pertanda keaslian. Agar tak ada yang memalsukan, Huizi juga disertai dengan tulisan peringatan pemalsuan di bawahnya.
Uang Huizi sempat menjadi alat tukar yang digunakan masyarakat China selama lebih dari 500 tahun. Meski demikian, China sempat mengalami krisis keuangan yang cukup parah hingga membuat nilai uang kertas jatuh dan terpuruk. Akhirnya, uang kertas Huizi pun tidak lagi digunakan secara total pada 1455.
Uang Kertas Kembali Digunakan di Eropa Abad ke-17
Setelah uang kertas Huizi tak lagi digunakan, masyarakat Eropa kembali menggunakan sistem uang kertas ini setelah abad ke-17 dan dimulai di Benua Eropa. Masyarakat Eropa mengenal uang kertas setelah Marco Polo mencapai China. Karena itulah, sistem uang kertas tersebut kemudian diadopsi oleh masyarakat Eropa.
Pabrik kertas pertama di Eropa baru didirikan sekitar tahun 1150 yakni di wilayah orang-orang Moor yang saat ini menjadi Spanyol. Sekitar 1661, Swedia lah yang menjadi negara Eropa pertama yang mengeluarkan uang kertas sebagai alat pembayaran yang sah. Bertahun-tahun kemudian, berbagai negara di Eropa menyusul dan melakukan hal yang sama.
Itulah ulasan mengenai negara pencipta uang kertas pertama di dunia yang berhasil dirangkum IDXChannel dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat!