Kata SBY, soal Prabowo Pilih Negosiasi Hadapi Kebijakan Tarif Trump
JAKARTA, iNEWSDEMAK.ID - Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menanggapi soal langkah pemerintah menghadapi tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dia menilai, langkah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang memilih bernegosiasi merupakan langkah yang baik dan tepat.
"Kebijakan dan langkah-langkah yang dijalankan oleh pemerintah menghadapi 32 tarif yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump, saya nilai baik dan tepat. Lebih memilih negosiasi daripada retaliasi," kata SBY dalam akun X @SBYudhoyono, Selasa (8/4/2025).
SBY mengapresiasi keputusan Prabowo menggunakan strategi "dual track" yakni melakukan komunikasi dengan para pemimpin ASEAN dan secara simultan mengirimkan tim negosiasi yang kuat ke Washington DC.Dia mengingatkan, ASEAN bukan hanya menjadi komunitas ekonomi di tengah tantangan menembus pasar di banyak negara. ASEAN merupakan sandaran dan pasar bersama di sub kawasan ini.
SBY menyarankan, pemerintah terus melakukan upaya gigih untuk menjaga ekonomi Indonesia, di tengah makin meluasnya intensitas perang tarif di dunia. Menurutnya, perang dagang yang baru saja dimulai di tingkat global bisa berlangsung lama.
"Karenanya, pertama, kita harus mampu mencegah terjadinya krisis ekonomi di Indonesia (sekecil apa pun). Dan, kedua, kita harus membuat ekonomi kita makin berketahanan (resilient) di masa depan," ucap SBY.
Dia menegaskan selalu mendukung upaya pemerintah untuk memperkuat fundamental ekonomi serta meningkatkan daya saing barang dan jasa yang dihasilkan di negeri ini. Dia juga mendukung pemerintah mengupayakan penciptaan lebih banyak lapangan pekerjaan, agar masyarakat memiliki penghasilan dan daya beli yang makin tinggi.
"Kita harus bergerak cepat, namun harus bisa berlari jauh. Insya Allah tantangan berat yang kita hadapi ini, akan menjadi peluang baik bagi masa depan ekonomi kita," kata SBY.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo menugaskan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat terkait kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump. Salah satu yang ditugaskan adalah Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Selain Airlangga, Prabowo juga menugaskan Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani."Pak Presiden menugaskan saya, Menlu dan Menteri Keuangan sesuai dengan jadwal yang diberikan," ujar Airlangga dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).
Airlangga menegaskan, poin-poin negosiasi telah dikaji secara mendalam dan akan segera disampaikan secara resmi kepada pihak AS.