Pesangon Shin Tae-yong usai Dipecat PSSI, Jumlahnya Capai Ratusan Miliar

Pesangon Shin Tae-yong usai Dipecat PSSI, Jumlahnya Capai Ratusan Miliar

Berita Utama | demak.inews.id | Selasa, 7 Januari 2025 - 08:10
share

JAKARTA, iNEWSDEMAK.ID – Setelah resmi diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dipastikan menerima kompensasi dari PSSI. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan langsung keputusan ini dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, pada Senin (6/1/2025). 

Namun, yang menarik perhatian publik adalah jumlah kompensasi yang akan diterima Shin Tae-yong, mengingat kontraknya dengan PSSI masih berlaku hingga 2027. 

Kompensasi Berdasarkan Sisa Kontrak 

Shin Tae-yong, yang sebelumnya memperbarui kontraknya hingga 31 Juli 2027, masih memiliki sisa masa kerja selama lebih dari dua setengah tahun. Berdasarkan informasi yang beredar: 

- Gaji Tahunan: 

  - Periode 2019-2024: Rp14,2 miliar per tahun. 

  - Periode 2024-2027: Rp23,6 miliar per tahun. 

- Jika dihitung dari kontrak barunya, sisa gaji Shin Tae-yong hingga akhir kontrak diperkirakan mencapai Rp59 miliar. 

Namun, angka ini bukan satu-satunya estimasi yang muncul. 

Kompensasi Ratusan Miliar Rupiah? 

Menurut pengamat sepak bola, Haris Pardede atau yang akrab disapa Bung Harpa, nilai kompensasi yang akan diterima Shin Tae-yong bisa jauh lebih besar. Dalam pernyataannya di kanal YouTube pribadinya, ia menyebutkan: 

- PSSI kemungkinan telah menyiapkan dana ratusan miliar rupiah untuk menyelesaikan kontrak Shin Tae-yong. 

- Hal ini mengacu pada kontrak baru yang ditandatangani pertengahan 2024, yang memuat klausul pesangon jika terjadi pemutusan kerja sama sebelum kontrak berakhir. 

“Jika Shin Tae-yong benar dipecat, maka harus ada kompensasi yang dibayarkan, kabarnya mencapai ratusan miliar rupiah,” ujar Bung Harpa. 

Latar Belakang Pemutusan Kontrak 

Keputusan pemutusan kontrak Shin Tae-yong tidak hanya menjadi perbincangan di kalangan pengamat sepak bola, tetapi juga masyarakat luas. Banyak yang mempertanyakan apakah nilai kompensasi sebesar itu sepadan dengan keputusan PSSI. 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa langkah ini diambil demi masa depan Timnas Indonesia. Erick juga menyebutkan bahwa proses pemilihan pelatih baru yang berkualitas sudah berjalan untuk menggantikan Shin Tae-yong. 

Apa Selanjutnya? 

Dengan jumlah kompensasi yang fantastis, perhatian publik kini tertuju pada pengumuman resmi mengenai pelatih baru Timnas Indonesia yang dijadwalkan pada 12 Januari 2025. 

 

Topik Menarik