Prof Tatacipta Dirgantara Resmi Dilantik sebagai Rektor ITB Periode 2025-2030

Prof Tatacipta Dirgantara Resmi Dilantik sebagai Rektor ITB Periode 2025-2030

Terkini | cimahi.inews.id | Senin, 20 Januari 2025 - 17:10
share

BANDUNG, iNewsCimahi.id - Ketua Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung (MWA ITB) Budi Gunadi Sadikin melantik Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, IPM, ASEAN Eng., sebagai Rektor ITB Periode 2025-2030. Prof. Tata dilantik sebagai Rektor ITB melalui Sidang Terbuka MWA ITB di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha, Senin (20/1/2025).

Turut hadir pada agenda ini antara lain President Director PT. Airbus Indonesia Nusantara Dani Adriananta, Alumni Mesin (Anggota Search Committee Pilrek ITB 2025-2030) Archandra Tahar, Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin (Diwakilkan Alfian NM Senior VP Busines Decelopment), Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Dr.-Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA., Direktur Astra International Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Ketua Komisi X DPR RI Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP., Setjen Kemenag Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T., Pj. Walikota Cimahi Benny Bachtiar.

Hadir pula Menteri Desa dan PDTT RI H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., Country Manager Intel Harry K. Nugraha, Wali Kota Bandung Terpilih Muhammad Farhan, S.E., Rektor dan Jajaran Pimpinan ITB periode terdahulu dan periode 2020-2025, Guru Besar aktif dan purnabakti, Sivitas Akademika ITB dan Tenaga Kependidikan ITB aktif dan purnabakti, keluarga Rektor periode 2020-2025 dan Rektor periode 2025-2030, Forkopimda, Pimpinan dan Awak Media, Pimpinan PTN/PTS, alumni, dan para mitra serta keluarga besar ITB lainnya.

Ketua MWA ITB Budi Gunadi Sadikin berharap kepada Rektor ITB agar dapat terus meluluskan alumni yang dapat bekontribusi bagi bangsa dan terus berkaya dalam berbagai bidang, salah satunya di bidang seni.

“Mudah-mudahan lebih banyak lagi tokoh-tokoh alumni ITB, yang karena hasil pendidikan yang baik, menjadi tokoh-tokoh besar dan saya harapkan bukan hanya di Indonesia saja tetapi juga di Asia dan juga di dunia,” ujarnya.

Selain itu, beliau mengucapkan terima kasih atas darmabakti Rektor ITB Periode 2020-2025 Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. yang berhasil menjalankan tridarma perguruan tinggi sejak masa pandemi Covid-19 hingga membuat kampus lebih modern dan menghasilkan alumni yang berperan di pemerintahan.

 

Sementara itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Ph.D., menaruh harapan besar kepada Prof. Tatacipta Dirgantara untuk menjadikan ITB sebagai perguruan tinggi kelas dunia yang unggul dan mandiri.

"ITB harus menjadi pelopor perubahan melalui pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta kewirausahaan dan inovasi multidisiplin yang memadukan humaniora, seni, sains, teknologi, dan bisnis," ujarnya.

Dia pun mengingatkan pentingnya empat panggilan ITB sebagai perguruan tinggi, antara lain memelopori pencerdasan bangsa, menjaga nilai-nilai kemanusiaan, berinovasi unggul, dan berkomitmen pada pengabdian yang berdampak nyata.

"Semoga ITB terus progresif dan menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan bangsa melalui solusi inovatif dan inklusif," tuturnya.

Adapun Prof. Tata dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk membawa ITB menjadi Universitas Generasi Keempat yang terintegrasi dalam pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, dan inovasi multidisiplin.

“Kita harus siap menghadapi tantangan global seperti perubahan teknologi, energi bersih, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan melalui solusi berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi,” ujarnya.

Dia memaparkan visi untuk membangun ekosistem akademik unggul dengan memanfaatkan riset cutting-edge, kemitraan strategis, dan kolaborasi multidisiplin.
 

"Saya yakin ITB mampu menjadi pelopor perubahan yang menghasilkan solusi holistik dengan memadukan humaniora, seni, sains, teknologi, dan bisnis,” tuturnya.

Adapun Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, dirinya yakin dan punya harapan bahwa ITB di bawah kepemimpinan Pak Tata akan dapat menemukan bentuk terbaiknya.

"Saya meyakini bahwa visi besar yang ada di benak beliau menjadikan ITB sebagai perguran tinggi kelas dunia bukanlah hanya isapan jempol belaka," tuturnya.

Dia juga berhadap ITB dapat terus berkontribusi dan berkolaborasi untuk turut menyelesaikan persoalan yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat, khusunya di Kota Bandung dan Jawa Barat.

Prof. Tatacipta Dirgantara merupakan lulusan dari ITB baik program sarjana (1988-1993) maupun program magister (1993-1995). Beliau kemudian melanjutkan pendidikan Doktor di Wessex Institute of Technology, Inggris (1995-1997) yang kemudian ditransfer ke Queen Mary University of London, Inggris (1997-2000). Prof. Tata juga melanjutkan pendidikan profesi insinyur di ITB pada 2019.

Sebelum menjadi Rektor ITB, Prof. Tatacipta menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) dan Ketua Kelompok Keahlian Mekanika Padatan dan Struktur Ringan. Selain itu, beliau pernah berkarier di berbagai bidang lainnya sejak 1994, antara lain Wakil Direktur Hubungan Internasional, Direktorat Kemitraan dan Hubungan Internasional ITB (2015-2020), Sekretaris Komisi Nilai-nilai Luhur, Forum Guru Besar ITB (2017-2019), Ketua Komisi Keilmuan Masa Depan, Forum Guru Besar ITB (2020), Ketua Kelompok Keahlian Struktur Ringan FTMD ITB (2019-2023), Dewan Pakar Badan Kejuruan Mesin PII (2024-sekarang), Ketua Forum Dekan Teknik Indonesia (2021-sekarang), dan lain-lain.

Dia  pernah mendapatakan sejumlah penghargaan, di antaranya Tokoh Transportasi Nasional dari Badan Kebijakan Transportasi, Kementrian Perhubungan RI (2024), People of the Year METRO TV (2021), Penghargaan atas Scientific breaktrough against pandemi, Tim Ventilator Indonesia, ITB (2021), Distinguish Graduate, Lembaga Ketahanan Nasional, PPSA XXII (2019), dan puluhan prestasi lainnya sejak 1995. Hingga kini, beliau telah menulis 98 makalah terindeks Scopus, h-index 13 dan citation 821, 172 dokumen pada Google Scholar, h-index 19 dan citation 1337.

Tahapan pemilihan Rektor ITB 2025-2030 dimulai sejak 4 September 2024 hingga akhirnya pada 28 November MWA ITB menetapkan Prof. Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB Periode 2025-2030. Penetapan tersebut berdasarkan hasil Sidang Pemilihan dan Penetapan yang dilakukan MWA ITB di Jakarta.

Topik Menarik