Hore! Begini Cara Cek Penerima PIP Tahun 2025 untuk SD, SMP, dan SMA
CILACAP.iNewscilacap.id - Program Indonesia Pintar (PIP) terus menjadi andalan pemerintah dalam memberikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Tahun 2025, PIP ditargetkan menjangkau hingga 18,6 juta siswa di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK. Dengan anggaran sebesar Rp13,49 triliun, pemerintah memastikan bantuan ini tepat sasaran.
Panduan Cek Penerima PIP 2025
Untuk mengetahui apakah siswa berhak menerima bantuan PIP, Kemendikbud menyediakan layanan online yang praktis. Berikut langkah-langkahnya:
Akses Situs Resmi PIP:
Masuk ke laman https://pip.kemdikbud.go.id/home_v1/cek_nisn.
Isi Data yang Diminta:
Masukkan NISN siswa.
Isi NIK sesuai dokumen kependudukan.
Verifikasi Keamanan:
Ketik kode captcha yang tertera untuk memastikan keamanan data.
Lihat Status:
Klik tombol “Cek Penerima PIP”. Status penerima akan langsung muncul di layar beserta detail jadwal pencairan dana.
Langkah Mengecek Saldo PIP
Jika status siswa sudah terkonfirmasi sebagai penerima, saldo bantuan PIP dapat dicek dengan cara berikut:
Situs Jaga.id:
Kunjungi https://jaga.id dan login.
Pilih menu “Pendidikan” dan masukkan NISN.
Klik “Cari Data” untuk melihat rincian saldo bantuan.
Aplikasi Jaga:
Unduh aplikasi Jaga di smartphone.
Login dan pilih menu “Pendidikan”.
Masukkan NISN untuk mengecek saldo.
Jadwal Pencairan Dana PIP Tahun 2025
Penyaluran dana bantuan PIP tahun ini akan dilakukan secara bertahap dalam tiga termin:
Termin Pertama (Februari – April):
Diberikan kepada siswa pemegang KIP.
Termin Kedua (Mei – September):
Untuk siswa yang diusulkan oleh dinas pendidikan atau masuk dalam SK Nominasi aktif.
Tampil Beda di Gala Dinner BWF World Tour Finals 2024, 2 Pemain Indonesia Sukses Jadi Perhatian
Termin Ketiga (Oktober – Desember):
Diperuntukkan bagi penerima dari termin sebelumnya yang belum mencairkan dana.
Manfaat Program PIP 2025
Bantuan dari PIP diharapkan dapat membantu siswa memenuhi kebutuhan pendidikan seperti membeli buku, alat tulis, seragam, dan transportasi. Selain itu, program ini juga bertujuan menurunkan angka putus sekolah akibat kendala ekonomi.
Pemerintah mengimbau orang tua dan siswa untuk rutin mengecek status penerimaan melalui situs resmi Kemendikbud dan memastikan data yang digunakan telah valid. Dengan kemudahan sistem ini, diharapkan bantuan dapat diterima tepat waktu dan dimanfaatkan secara maksimal.