Berapa Denyut Nadi Normal Bayi Dan Lansia? Cek Di Sini
AKURAT.CO Denyut nadi adalah jumlah denyutan yang terjadi di pembuluh darah arteri dalam waktu satu menit. Jumlah denyut nadi umumnya sama dengan detak jantung, sebab kontraksi jantung menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut nadi di arteri.
Oleh karena itu, mengukur denyut nadi sama artinya dengan mengukur denyut jantung. Namun, tahukah kamu berapa jumlah denyut nadi normal?
Berapa denyut nadi normal?
Denyut nadi normal dapat memberikan gambaran kesehatan dan kondisi tubuh seseorang. Menurut World Health Organization (WHO), denyut nadi normal dapat berbeda-beda tergantung pada usia seseorang.
Denyut nadi yang rendah biasanya terjadi saat sedang tidur atau beristirahat dan akan meningkat ketika berolahraga.
Rata-rata denyut nadi normal manusia adalah sekitar 60100 kali per menit. Orang yang terbiasa berolahraga, seperti para atlet, biasanya memiliki denyut jantung normal yang lebih rendah, yaitu sekitar 40 kali per menit.
Namun, banyak ahli yang beranggapan bahwa standar denyut nadi normal tersebut perlu diubah menjadi 5070 kali per menit.
Selain itu ada juga perbedaan pada denyut nadi normal pada bayi dan lansia. Yuk, cari tahu denyut nadi normal pada bayi dan lansia.
Denyut nadi normal pada bayi dan anak-anak
Bayi baru lahir memiliki denyut nadi yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa. Denyut nadi normal pada bayi sekitar 100-160 denyut per menit.
Namun, denyut nadi bayi dapat meningkat hingga 180 denyut per menit ketika mereka menangis atau sedang merasa tidak nyaman.
Dilansir dari laman The Guardian, Kamis (30/3/2023), berikut patokan untuk mencari tahu apakah bayi memiliki denyut nadi yang normal atau tidak.
1. Usia 0-3 bulan: Denyut jantung istirahat adalah 143 denyut/menit, dengan rentang denyut normal 107-181 denyut /menit.
2. Usia 3-6 bulan: Denyut jantung istirahat adalah 140 denyut/menit, dengan rentang denyut normal 104-175 denyut /menit.
3. Usia 6-9 bulan: Denyut jantung istirahat adalah 134 denyut/menit, dengan rentang denyut normal 98-168 denyut /menit.
4. Usia 9-12 bulan: Denyut jantung istirahat adalah 128 denyut/menit, dengan rentang denyut normal 93-161 denyut /menit.
5. Usia 12-18 bulan: Denyut jantung istirahat adalah 116 denyut/menit, dengan rentang denyut normal 88-156 denyut /menit.
6. Usia 18-24 bulan: Denyut jantung istirahat adalah 116 denyut/menit, dengan rentang denyut normal 82-149 denyut /menit.
7. Usia 2-3 tahun: Denyut jantung istirahat adalah 110 denyut/menit, dengan rentang denyut normal 76-142 denyut /menit.
8. Usia 3-4 tahun: Denyut jantung istirahat adalah 104 denyut/menit, dengan rentang denyut normal 70-136 denyut /menit.
9. Usia 4-6 tahun: Denyut jantung istirahat adalah 98 denyut/menit, dengan rentang denyut normal 65-131 denyut /menit.
10. Usia 6-8 tahun: Denyut jantung istirahat adalah 91 denyut/menit, dengan rentang denyut normal 59-123 denyut /menit.
11. Usia 8-12 tahun: Denyut jantung istirahat adalah 84 denyut/menit, dengan rentang denyut normal 52-115 denyut /menit.
12. Usia 12-15 tahun: Denyut jantung istirahat adalah 78 denyut/menit, dengan rentang denyut normal 47-108 denyut /menit.
13. Usia 15-18 tahun: Denyut jantung istirahat adalah 73 denyut/menit, dengan rentang denyut normal 43-104 denyut /menit.
Dalam bagan ini, anak-anak yang lebih kecil memiliki detak jantung yang lebih cepat daripada remaja. Di sisi lain, remaja yang sangat atletis dapat memiliki denyut nadi istirahat serendah 40 hingga 50 denyut per menit.
Hal ini terjadi karena remaja sangat bugar, sehingga otot jantungnya tidak harus bekerja atau memompa sekuat tenaga untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Denyut nadi normal pada lansia
Lansia memiliki denyut nadi yang lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa pada umumnya. Denyut nadi normal pada lansia sekitar 60-100 denyut per menit.
Namun, denyut nadi lansia yang sehat dapat lebih tinggi dari 100 denyut per menit ketika mereka berolahraga atau sedang merasa tidak nyaman.
Cara menghitung denyut nadi
Untuk menghitung denyut nadi, kamu dapat menggunakan metode berikut ini:
a. Cari arteri yang bisa diraba di tangan atau kaki, misalnya arteri radial pada pergelangan tangan, arteri brakialis pada sisi lengan atas, atau arteri femoral pada sisi paha.
b. Tempatkan jari telunjuk dan jari tengah pada arteri tersebut, tekan ringan sampai kamu merasakan denyut nadi.
c. Hitung jumlah denyutan selama 1 menit menggunakan jam atau stopwatch. Atau, hitung jumlah denyutan selama 15 detik dan kalikan dengan 4 untuk mendapatkan jumlah denyutan per menit.
d. Catat hasil hitungan tersebut.
Cara menjaga denyut nadi tetap normal
Denyut nadi yang sehat sangat penting untuk melindungi kesehatan jantung. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi kesehatan jantung, yaitu:
1. Kelola stres dengan baik.
2. Hindari tembakau atau kebiasaan merokok.
3. Turunkan berat badan berlebih.
Menjaga denyut nadi tetap normal adalah salah satu cara termudah untuk melindungi jantung
Penting untuk diingat bahwa denyut nadi dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi tubuh dan situasi yang sedang dialami. Jika kamu merasa khawatir tentang denyut nadimu atau seseorang yang kamu sayangi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. []