Ajak Warga Menangkan Nomor Urut 2, Gerakan Kotak Kosong di Brebes Gencar Kampanye ke Warga

Ajak Warga Menangkan Nomor Urut 2, Gerakan Kotak Kosong di Brebes Gencar Kampanye ke Warga

Terkini | brebes.inews.id | Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:00
share

BREBES, iNews.id - Perkumpulan masyarakat yang mengatasnamakan Gertak (Gerakan Kotak Kosong) gencar melakukan sosialisasi nomor urut 2 yaitu kotak kosong di saat masa kampanye di tengah permukiman warga di Desa Banjaranyar, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (1/10/2024). 

Koordinator Gerakan Kotak Kosong Slamet Maryoko mengatakan, jika demokrasi harus ditegakan.

"Demokrasi harus benar-benar ditegakkan. Kalau calon minimal dua kan bisa ada adu gagasan. Jangan seperti memilih kucing dalam karung. Bareng-bareng sepakat untuk memenangkan kotak kosong," ujarnya saat orasi di hadapan ratusan warga di permukiman Desa Banjaranyar, Brebes.

Pihaknya mengatakan, jika memilih kotak kosong juga adalah hak yang juga dijamin Undang-Undang dan difasilitasi negara. Oleh karena itu, dirinya meminta masyarakat tak perlu ragu mencoblos kotak kosong jika memang tidak bisa menjatuhkan pilihannya kepada paslon tunggal. 

"Kita mensosialisasikan kotak kosong kepada warga yang awalnya minder atau awam dengan kotak kosong. Kotak kosong adalah sebuah pilihan untuk demokrasi. Dan kotak kosong difasilitasi negara, bukan liar," katanya.

Slamet menyebut, banyak masyarakat yang belum paham, maka Gertak, gerakan kotak kosong gencar untuk mensosialisasikan. Harapannya masyarakat lebih paham untuk pemenangan kotak kosong.

Disaat para elite politik mengerucut dan menjatuhkan pilihannya ke satu paslon, lanjut Slamet, maka warga juga harus diberikan akses atau pemahaman bahwa memilih kotak kosong adalah sah.

 "Terhadap demokrasi yang sedang sakit kami hadir. Saat elit politik mengerucut ke satu calon, memangnya tidak punya jago? saya kira elit politik orang-orang pinter, tapi mengapa mengerucut satu calon. Makanya kami bersama teman-teman dan seluruh masyarakat agar ke depan ada pilihan lebih dari satu," pungkasnya.

Topik Menarik