Sebulan Penemuan Mayat Setengah Badan di Larangan Brebes Jadi Misteri, Polisi Belum Ungkap Tersangka

Sebulan Penemuan Mayat Setengah Badan di Larangan Brebes Jadi Misteri, Polisi Belum Ungkap Tersangka

Terkini | brebes.inews.id | Senin, 23 September 2024 - 13:20
share

BREBES, iNews.id - Teka teki kasus penemuan mayat separuh badan di Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Senin (19/09/2024) lalu, hingga saat ini belum menemui tutik terang.

Satu bulan lebih, polisi masih terus mengumpulkan alat bukti dalam kasus mutulasi tersebut.

Diketahui, korban Karni (40), warga Desa Wlahar, Kecamatan Larangan ditemukan tewas hanya dengan separuh badan di sebuah semak semak.

Saat ditemui media, Senin (23/09/2024) pagi, Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, pihaknya membenarkan bahwa jajaran Satreskrim Polres Brebes, belum berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita yang ditemukan setengah badan.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk mengambil sampel dari masing-masing saksi, yang melihat, mendengar atau yang berkaitan dengan peristiwa tersebut. Nantinya dari sampel itu, kita akan mencocokan apakah ada yang sama dengan darah yang ditubuh korban," ujarnya.

Harapannya, ungkap Kapolres ada petunjuk-petunjuk dan alat bukti yang lainnya, guna meningkatkan seseorang yang bertanggung jawab dalam peristiwa pembunuhan wanita pencari rumput tersebut.

Pihaknya mengakui, meski sudah banyak orang yang dimintai keterangan, namun pihaknya hingga saat ini belum menetapkan seseorang menjadi tersangka atas kematian ibu beranak dua itu.

"Samapai saat ini belum ada, seseorang yang kemudian kami tingkatkan menjadi tersangka. Ini masih proses pembuktian pengumpulan alat bukti yang lainnya sampai alat bukti yang cukup nanti baru kita tetapkan seseorang menjadi tersangka," pungkasnya.

Sebelumnya, polisi sudah berusaha melakukan penyelidikan. Bahkan hingga menerjunkan anjing pelacak K-9 namun belum membuahkan hasil. Selain itu, sejumlah saksi juga diperiksa termasuk suami korban yang saat terjadinya peristiwa sedang berada di perantauan.

Topik Menarik