Kabar Terbaru dari MBG, Sekarang Jadi Makan Bergizi, Tidak ada Kata Gratis
BOJONEGORO.INEWS.ID - Pemerintah kembali merubah nama atau istilah program makan yang diperuntukan untuk anak sekolah, sesuai janji kampanye Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto - Gibran Rakamuming Raka, dalam pilpres 2024.
Sejak awal program ini digagas saat kampanye bernama makan siang gratis. Lalu setelah Prabowo - Gibran terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, di awal kepemimpinannya program ini diganti bernama makan bergizi gratis MBG.
Lalu saat ini nama program tersebut kembali berubah, yaitu hanya makan bergizi alias gratisnya dihilangkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letko Czi Arief Rochman Hakim, saat menggelar silaturahmi bersama dengan sejumlah jurnalis di markas Kodim, Jalan HOS Cokroaminoto Kota Bojonegoro pada Kamis 27 Maret 2025.
"Perlu kami sampaikan kepada rekan-rekan media terkait program MBG, bahwa saat ini bernama makan bergizi "G" nya dihapus jadi hanya MB," jelasnya.
Dandim menambahkan, jika dalam program Makan Bergizi di Bojonegoro, nantinya akan dibuka sebanyak 112 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), atau tempat untuk memasak untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah.
"Saat ini sudah ada 70 titik SPPG di Bojonegoro, tapi targetnya hingga 112," tambahnya.
Semua bahan baku untuk memasak, menurut Dandim harus berasal dari lokal Bojonegoro. Mulai dari sayuran, lauk pauk, buah-buahan beras dan lain-lain.
"Kalau di Bojonegoro tidak ada stoknya, baru bisa ambil dari luar daerah. Kita sudah sampaikan ini kepada semua mitra, masyarakat dan media bisa mengawasi," pungkas Komandan Kodim 0813 Bojonegoro.
Anggota TNI saat mendistribusikan makan bergizi gratis. (Foto : dok Pendim)
Peran TNI dalam program makan bergizi
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Hariyanto menyatakan ada tiga aspek utama yang menjadi tugas TNI dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis. Pertama, memfasilitasi logistik.
"Mendukung distribusi bahan makanan ke wilayah-wilayah sasaran, termasuk daerah terpencil," kata Hariyanto.
Tekan Lonjakan Harga Saat Ramadan , Kemendag dan PT Pos Dirikan Gerai Sembako di Setiap Kantor Pos
Aspek kedua, menyangkut operasionalisasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). TNI melalui Kodim, Lantamal, Lanud, akan menyediakan lahan untuk pembangunan SPPG guna mempersiapkan makanan bergizi yang akan dibagikan ke sekolah-sekolah dan ibu hamil.
Ketiga, terkait urusan monitoring dan evaluasi. Personel TNI juga akan membantu memastikan agar program Makan Bergizi Gratis berjalan lancar sesuai dengan target pemerintah.