Hingga November, Ini Serapan Anggaran Pilkada 2024 di KPU Bojonegoro dan Lamongan
BOJONEGORO, iNews.id - Data di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bojonegoro, serapan anggaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro dan Lamongan, masuk dalam kategori rendah atau dibawah 80 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala KPPN Bojonegoro Teguh Ratno. Menurut pria asli Surabaya ini, hingga bulan november tahun 2024, serapan anggaran di KPU Bojonegoro masih di angka 68,73 persen, sedangkan Lamongan 72,38 persen.
"Pagu anggaran untuk KPU Bojonegoro dari total Rp 164,8 miliar, terealisasi Rp 113,2 miliar, atau masih ada sisa nggaran senilai Rp 51,5 miliar," demikian dalam keterangan tertulis yang disampaikan, senin (2/12/24).
Sesuai data yang disampaikan KPPN Bojonegoro, yang meliputi wilayah Kabupaten Bojonegoro dan Lamongan. KPU Bojonegoro masuk dalam kategori serapan rendah bersama dengan KPU dan Bawaslu Kabupaten Lamongan.
"Untuk KPU Lamongan dari total pagu anggaran Rp 161,7 miliar, terealisasi Rp 117 miliar, atau terealisasi 72,38 persen. Masih ada sisa anggaran Rp 44,6 miliar. Sedangkan Bawaslu Lamongan dari pagu anggaran Rp 4,07 miliar, tetealisasi Rp 2,5 miliar atau 63,70 persen. Masih ada sisa anggaran Rp 1,4 miliar," tambahnya.
Data KPPN Bojonegoro
Sementara itu, Ketua KPU Bojonegoro Robby Adi Perwira mengatakan, jika realisasi yang disampaikan KPPN tersebut belum termasuk yang sudah direalisasikan pada bulan november 2024.
"Realisasi sesuai pencatatan bendahara, prosentase APBN+hibah sudah 82,07 persen," jelas Robby.
