Dedie-Jenal Kampanyekan Pembangunan Stoplet Sukaresmi untuk Reduksi Kemacetan di Kota Bogor

Dedie-Jenal Kampanyekan Pembangunan Stoplet Sukaresmi untuk Reduksi Kemacetan di Kota Bogor

Terkini | bogor.inews.id | Jum'at, 15 November 2024 - 18:50
share

BOGOR, iNewsBogor.id – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin, terus menggenjot komitmen mereka dalam mengatasi masalah kemacetan yang kerap terjadi di Kota Bogor. Salah satu program unggulan yang mereka kampanyekan adalah pembangunan stoplet di kawasan Sukaresmi, yang diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas di sekitar Stasiun Bogor dan Alun-Alun Kota Bogor. Program ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis untuk kemacetan yang sering terjadi di pusat kota.

"Insya Allah, Pemerintah Kota Bogor bersama pemerintah pusat akan melanjutkan pembangunan stoplet di Sukaresmi. Ini merupakan langkah strategis untuk membagi beban lalu lintas dari Stasiun Bogor dan Alun-Alun. Dengan adanya stoplet ini, kemacetan di kawasan pusat kota dapat dikurangi secara signifikan," ujar Dedie dalam kampanyenya, Jumat (15/11/2024).

Pembangunan stoplet tersebut dirancang untuk meningkatkan mobilitas warga, memberikan alternatif transportasi yang lebih efisien, serta mengurangi waktu perjalanan di dalam kota. Dedie juga menjelaskan adanya rencana pembangunan infrastruktur pendukung lainnya, seperti sodetan jalan yang akan menghubungkan Jalan Dadali hingga Sukaresmi. Rute baru ini akan melewati area sekitar BPJS Ketenagakerjaan dan diharapkan dapat memperlancar akses kendaraan dari luar kota ke pusat kota tanpa menambah beban lalu lintas.

"Kami sudah melakukan kajian awal mengenai rencana sodetan ini, khususnya dari Jalan Pemuda hingga Jalan Dadali. Dengan alternatif akses seperti ini, kami dapat meningkatkan mobilitas warga tanpa menambah kemacetan di jalan-jalan utama kota," tambah Dedie.

 

Pasangan Dedie-Jenal menegaskan bahwa inovasi dan terobosan seperti ini adalah kunci untuk menciptakan Kota Bogor yang lebih lancar dan nyaman bagi warganya. Mereka percaya bahwa dengan perencanaan yang tepat dan pembangunan infrastruktur yang mendukung, kemacetan di Kota Bogor bisa ditekan.

"Visi kami adalah menjadikan Bogor lebih lancar. Kami berkomitmen untuk mewujudkan itu dengan program-program nyata yang bisa langsung dirasakan oleh warga," tutup Dedie.

Program pembangunan stoplet Sukaresmi dan infrastruktur pendukung lainnya ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam mengatasi kemacetan yang selama ini mengganggu kenyamanan transportasi di Kota Bogor.

Topik Menarik