Bobon Santoso Patenkan Konten Masak Besar, Ancam Tempuh Jalur Hukum Jika Plagiat
Bobon Santoso resmi mendaftarkan hak cipta atas konten Masak Besar miliknya sebagai bentuk pelindungan atas karya orisinal yang telah ia rintis sejak 2019. Dalam pengumuman terbarunya, sang kreator kuliner menyampaikan bahwa setiap bentuk plagiarisme tidak akan ditoleransi dan siap ditindak secara hukum.
Lewat unggahan di akun Instagram resminya, @bobonsantoso, Bobon Santoso mengumumkan bahwa karyanya, Masak Besar kini telah mendapatkan pelindungan hak cipta secara sah.
"Pelindungan hak cipta Masak Besar Bobon Santoso. Dengan penuh rasa syukur dan bangga, saya ingin mengumumkan bahwa karya orisinal Masak Besar Bobon Santoso kini telah resmi terdaftar dan memperoleh pelindungan hukum melalui pendaftaran hak cipta," tulis Bobon dikutip dari Instagram @bobonsantoso, Senin (14/4/2025).
Bobon menegaskan bahwa langkah hukum ini merupakan bentuk nyata dari dedikasinya menjaga orisinalitas serta jerih payah yang telah ia bangun sejak Februari 2019.
Foto/Instagram @bobonsantoso
Usai Sikat Bahrain, Kevin Diks Siap Bawa Timnas Indonesia Kalahkan China: Mari Menang Lagi!
"Ini adalah wujud nyata dari komitmen saya untuk menjaga orisinalitas karya serta memberikan perlindungan yang layak atas ide dan kreativitas yang telah saya bangun sejak Februari 2019," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bobon menyatakan bahwa karya Masak Besar yang selama ini dikenal luas oleh publik bukanlah konten biasa yang dibuat secara sembarangan.
"Masak Besar Bobon Santoso bukan sekadar sebuah konten digital, ia adalah manifestasi dari mimpi, riset, eksperimen, dan passion yang telah saya curahkan dalam perjalanan panjang sebagai kreator. Setiap video, setiap ide besar yang terwujud di dalamnya, lahir dari proses yang tidak instan dan penuh perjuangan," ujarnya.
Bobon mengungkap bahwa dengan pendaftaran ini, ia ingin menjamin haknya sebagai pencipta dihargai. Selain itu, menjaga integritas dan ruang tumbuh bagi kreativitas yang otentik
"Dengan mendaftarkan karya ini, saya ingin memastikan bahwa hak-hak saya sebagai pencipta tetap dihormati. Langkah ini bukan sekadar soal legalitas, tetapi tentang menjaga integritas proses kreatif dan memberikan ruang bagi orisinalitas untuk tumbuh tanpa batas. Saya percaya bahwa setiap karya, sekecil apa pun itu memiliki nilai yang pantas untuk dilindungi dihargai," ungkapnya.
Langkah hukum ini, menurutnya, bukan semata-mata demi kepentingan pribadi. Tetapi juga bentuk dorongan bagi para kreator konten lain sepertinya agar tidak ragu memperjuangkan dan melindungi karyanya sendiri.
"Langkah ini tidak semata-mara demi kepentingan pribadi. Lebih dari itu, ini adalah bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai orisinalitas, integritas proses kreatif, serta hak moral seorang pencipta," ucapnya.
"Saya berharap pelindungan hukum terhadap Masak Besar Bobon Santoso juga dapat menjadi inspirasi bagi para kreator lainnya, bahwa karya bukan hanya untuk dibagikan, tetapi untuk dijaga, dihormati, dan dibela," lanjutnya.
Sebagai penutup, Bobon mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah ia terima dan berharap pelindungan ini bisa memperkuat ekosistem kekayaan intelektual di Indonesia.
"Terima kasih atas semua dukungan dan cinta yang telah diberikan selama ini. Mari terus berkarya, menghargai satu sama lain, dan bersama-sama membangun ekosistem kekayaan intelektual yang sehat dan berkelanjutan di Indonesia," tuturnya.
Media Asing Sebut Peluang Timnas Indonesia Lolos Otomatis Piala Dunia 2026 Cuma 0,1 Persen!
Tak hanya itu, Bobon juga memberi peringatan keras kepada pihak-pihak yang diduga menjiplak karyanya.
"Stop plagiat karya orang lain. Jika tidak mengindahkan, terpaksa jalur hukum kami tempuh. Kan namanya konten kreator, ya harus kreatif. Salam hangat dari Chef Rakyat Indonesia. Tag orangnya yang suka plagiat," tulis Bobon pada unggahannya.