Tips Kelola THR agar Tak Cepat Habis, Sisihkan 10 untuk Ditabung
JAKARTA - Tunjangan Hari Raya (THR) diberikan dengan tujuan membantu pekerja atau ASN dalam memenuhi kebutuhan saat merayakan hari raya Lebaran. Namun THR tidak juga harus dihabiskan untuk kebutuhan tersebut, karena bisa dijadikan uang tabungan.
Perencenaan Keuangan Andy Nugroho mengatakan, sebenarnya tidak masalah jika THR digunakan untuk kebutuhan Hari Raya, sesuai dengan tujuannya. Namun, penting untuk tetap menyisihkan sebagian dari THR agar kebiasaan menabung tetap terjaga.
“Alangkah baiknya bila dari THR yang diterima tetap dari awal disisihkan minimal 10 untuk ditabung,” ujar Andy Nugroho kepada Okezone.com, Selasa (1/4/2025).
Kelola THR
Salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan THR adalah kecenderungan untuk membelanjakannya secara impulsif. Hal ini sering kali terjadi karena keputusan keuangan seseorang banyak dipengaruhi oleh emosi.
Dalam suasana Lebaran yang penuh euforia, banyak orang terdorong untuk mengeluarkan uang lebih banyak demi membahagiakan keluarga atau menjaga gengsi.
Jaga Emosi
Salah satu faktor utama yang menyebabkan pengeluaran berlebihan saat Lebaran adalah dorongan emosional untuk membahagiakan keluarga, terutama orang tua di kampung halaman.
Banyak orang rela berutang demi bisa pulang kampung atau mengalokasikan sebagian besar THR mereka untuk membeli barang-barang bagi keluarga. Hal ini sering dilakukan tanpa mempertimbangkan kondisi keuangan jangka panjang.
"Contohnya, ingin membahagiakan orang tua di kampung, maka rela berhutang untuk pulang kampung atau menghabiskan uang lebih banyak untuk membelikan barang-barang bagi mereka," jelasnya saat dihubungi Okezone.com.