Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Status Level 4 Awas usai Meletus Dahsyat

Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Status Level 4 Awas usai Meletus Dahsyat

Berita Utama | inews | Jum'at, 21 Maret 2025 - 01:39
share

JAKARTA, iNews.id - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) naik status dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas. Kenaikan status ini menyusul erupsi dahsyat yang terjadi, Kamis (20/3/2025) tengah malam.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan aktivitas visual dan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki meningkat cukup signifikan.

"Sehingga tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas," ujarnya, Kamis (20/3/2025).

Sebelumnya terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kamis (20/3/2025) pukul 22.56 WITA. Erupsi disertai ledakan yang sangat keras terdengar hingga Larantuka dan Maumere.

Karena itu, pihaknya meminta masyarakat maupun pengunjung di sekitaran kawasan Gunung Lewotobi Laki-laki agar tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 7 km.

"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," katanya.

Masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

"Terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Nawakote," katanya.

Kemudian untuk masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki agar memakai masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya abu vulkanis pada sistem pernapasan. 

"Pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi di Bandung," ucapnya.

Topik Menarik