Viral Menteri Polandia Cekikikan saat Sidang Uni Eropa Bahas Gaza, Langsung Kena Semprot

Viral Menteri Polandia Cekikikan saat Sidang Uni Eropa Bahas Gaza, Langsung Kena Semprot

Berita Utama | inews | Sabtu, 15 Maret 2025 - 03:50
share

BRUSSELS, iNews.id - Video Menteri Urusan Eropa Polandia Adam Szlapka dan rekannya bercanda cekikikan saat sidang pleno Parlemen Eropa membahas memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza pada Selasa lalu menjadi viral. Szlapka dan rekannya langsung ditegur keras oleh anggota parlemen Uni Eropa asal Belgia, Marc Botenga, yang saat itu sedang menyampaikan pidato.

Botenga mengutuk kemunafikan negara-negara Eropa yang dalam hal ini ditunjukkan oleh perilaku tidak hormat menteri Polandia tersebut. Dia menyebut Eropa tak menghormati hak asasi manusia (HAM) universal terhadap warga Gaza serta meremehkan situasi kemanusiaan wilayah kantong tersebut.

"Penghinaan seperti itu terhadap nyawa manusia, terhadap warga Palestina sebagai manusia, adalah benar-benar skandal," kata Botenga, kepada Anadolu, seraya menyerukan agar Szlapka dan rekannya meminta maaf atas sikap memalukan mereka.

Dia juga membagikan video di akun media sosial X, menunjukkan momen saat memperingatkan Szlapka. Dalam rekaman itu terlihat Botenga meminta Szlapka untuk berhenti tertawa.

"Ini tidak lucu, warga Palestina juga manusia. Anda seharusnya malu pada diri sendiri. Dan itulah yang menjadi ciri khas Uni Eropa saat ini. Penghinaan terhadap nyawa orang Palestina,” ujarnya, saat sidang.

Hal lain yang menjadi sorotnnya, meskipun negara-negara Eropa menyebut situasi di Gaza memburuk, mereka tidak membahas alasan mengapa ha itu bisa terjadi.

“Mengapa keadaan semakin memburuk? Karena Israel memblokir semua bantuan kemanusiaan, semua makanan, bahkan listrik,” kata Botenga.

Oleh karena itu, dia mendesak negara-negara Eropa agar berhenti merendahkan nyawa warga Palestina karena akan ada harga yang harus dibayar.

Sejauh ini lebih dari 48.500 warga Palestina di Gaza tewas akibat serangan Israel, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Jumlah itu dihitung sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023 hingga saat ini setelah gencatan senjata tahap pertama berakhir. Setiap hari jenazah masih ditemukan dari bawah reruntuhan bangunan serta kuburan massal yang banyak ditemukan di seluruh wilayah Gaza.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Israel juga menghadapi tuduhan praktik genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang di Gaza.

Topik Menarik