Viral Pengemudi Mobil Dinas Pemkab Labusel Diduga Serobot Antrean dan Terlibat Cekcok

Viral Pengemudi Mobil Dinas Pemkab Labusel Diduga Serobot Antrean dan Terlibat Cekcok

Berita Utama | inews | Kamis, 6 Maret 2025 - 07:08
share

LABUSEL, iNews.id – Viral video menunjukkan mobil dinas berpelat merah BK 1039 Z milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu Selatan (Labusel) diduga menyerobot antrean dengan melawan arus saat kondisi lalu lintas macet. Kejadian tersebut terjadi di Jembatan Sungai Barumun, Kotapinang, Jalinsum pada Selasa, 4 Maret 2025.

Dalam video yang diunggah oleh akun @JhonSmite, tampak mobil dinas itu terlihat menerobos kemacetan secara arogan. Truk dari arah berlawanan terpaksa berhenti dan sopirnya terlibat cekcok dengan pengemudi mobil dinas. 

Sopir truk mengaku kesal karena pengemudi mobil dinas justru memarahinya setelah insiden penerobosan tersebut. Video ini memicu berbagai reaksi dari warganet, yang menyayangkan perilaku tidak tertib dilakukan oleh pengemudi mobil dinas. 

Salah satu komentar perekam video, bahkan mengingatkan agar kejadian seperti ini tidak ditiru.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Kadisparpora) Labusel, Putra Zulad mengonfirmasi bahwa mobil tersebut milik instansinya. Dia menegaskan, tidak berada di dalam mobil dinas tersebut saat kejadian berlangsung. 

Putra mengungkapkan bahwa saat kejadian, mobil itu digunakan oleh anggotanya untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Labuhan.

"Memang saat itu saya memerintahkan kepada anggota saya untuk mengisi BBM di SPBU Labuhan. Sepulang dari mengisi BBM terjadilah kejadian yang viral itu," ujar Putra di kantornya, Kamis (6/3/2025).

Dia menjelaskan, lalu lintas saat itu diberlakukan buka-tutup akibat adanya kendaraan rusak. Insiden kesalahpahaman ini, kata dia terjadi karena truk dari arah berlawanan memaksa masuk. 

Mengenai dugaan arogansi, Putra membantahnya dan mengatakan bahwa anggotanya hanya meminta sopir truk untuk bersabar.

"Bukan arogan karena berdasarkan laporan yang saya terima dia hanya menyampaikan memohon kesabaran daripada sopir truk itu karena dia takut menyenggol ekor mobil tersebut karena itu kan mobil dinas milik negara," ucapnya.

Meski demikian, Putra telah memberikan teguran kepada anggotanya dan menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga etika dan kewaspadaan saat berkendara kepada seluruh jajarannya.

"Saya atas nama dinas memohon maaf, mungkin terjadi kesimpangsiuran tapi yang jelas saya dan seluruh yang ada di jajaran dinas ini sudah menyampaikan langsung kepada seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan yang berkaitan dengan kendaraan dinas agar lebih berhati-hati dan menjaga etika dalam berlalulintas," katanya.

Topik Menarik