Jembatan Cicangor Karawang Ambles Digerus Banjir, Ratusan Warga Terisolasi

Jembatan Cicangor Karawang Ambles Digerus Banjir, Ratusan Warga Terisolasi

Berita Utama | inews | Rabu, 5 Maret 2025 - 05:38
share

KARAWANG, iNews.id - Banjir di Karawang, Jawa Barat sejak sepekan membuat warga di empat desa di Kecamatan Pangkalan terisolasi karena jembatan penghubung desa ambles diterjang derasnya air. Sementara di tempat lain lima orang warga terperosok karena tanah di rumahnya ambles.

Camat Pangkalan, Rully Sutrisna mengatakan, jembatan penghubung Kecamatan Pangkalan dengan Kecamatan Tagalwaru ambles karena diterjang air sungai. Ratusan orang terisolasi karena jembatan putus. 

"Jumlah pastinya warga yang terisolasi masih dalam pendataan kami. Tapi jumlahnya pasti mencapai ratusan orang," ujar Rully, Rabu (5/3/25).

Dia menyampaikan, jembatan yang disebut warga jembatan Cicangor di wilayah Pangkalan-Loji merupakan akses utama warga di Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru. 

Akibat jembatan ambles, warga tidak bisa melintas sambil menunggu perbaikan. "Jalan terputus sementara jadi warga tidak bisa ke luar masuk sampai jembatan selesai diperbaiki. Bagi warga terisolasi karena luapan air sungai akan kami evakuasi," katanya.

Saat ini, kata dia masih mendata korban dan kerusakan akibat banjir. Ratusan orang diperkirakan menjadi korban terutama yang rumahnya dekat dengan sungai. 

"Selain itu kami utamakan secepatnya dilakukan perbaikan jembatan," ucapnya.

Sementara itu akibat banjir membuat tanah menjadi labil. Di Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat lima anak-anak yang sedang bermain terperosok kedalam tanah dengan kedalaman sekitar dua meter karena tanahnya ambles. 

Kejadian pada Selasa (4/3/2025) malam itu menggegerkan warga. "Untungnya kita melihat kejadiannya dan bisa langsung ditolong. Kalau terlambat mereka bisa terkubur," kata Aep, salah satu saksi mata yang menolong korban.

Menurutnya, tanah menjadi labil dan longsor karena digerus air sungai Citarum yang debit airnya tinggi setelah hujan terus menerus. Saat ini petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang sudah di lokasi dan menyisir daerah yang rawan longsor.

Topik Menarik